Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Katib Aam PBNU Ajak Warga yang Ingin Anaknya Pintar Pencak Silat Bergabung Pagar Nusa

Mengajak kepada seluruh Warga NU yang ingin anaknya pintar pencak silat agar dimasukkan ke Pagar Nusa.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Katib Aam PBNU Ajak Warga yang Ingin Anaknya Pintar Pencak Silat Bergabung Pagar Nusa
Istimewa
Suasana penutupan Kejurnas dan Festival IV Pagar Nusa di padepokan Pencak Silat TMII Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Katib Aam Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Said Asrori mengajak kepada seluruh Warga NU yang ingin anaknya pintar pencak silat agar dimasukkan ke Pagar Nusa.

Hal ini disampaikan Kiai Said Asrori saat menyampaikan tausiyah dalam acara penutupan Kejurnas dan Festival IV Pagar Nusa di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Minggu (27/3/2022) malam.

"Mengajak kepada Warga NU, orang-orang tua NU, yang ingin anaknya pintar pencak silat, masukkan di Pagar Nusa ini. Saya mengajak kepada warga NU di mana pun berada," ujar Kiai Said Asrori.

Karena, lanjut dia, Pagar Nusa adalah anak kandung NU yang menjadi wahana untuk mempersiapkan generasi NU yang tangguh dan kuat mempertahankan agama dan negara.

"Ini adalah wahana, media untuk mempersiapkan generasi-generasi NU yang tangguh dan kuat mempertahankan ad-din, mempertahankan ad-daulah, mempertahankan kemanusiaan dan kemerdekaan," kata Kiai Said Asrori.

Menurut dia, pencak silat sendiri sebenarnya telah ditanamkan Rasulullah SAW kepada para sahabat, tabiin, ulama, dan sampai kepada Jamiyah NU.

Baca juga: Gus Yahya Ajak Rombongan Besar PBNU ke Harlah PPP

Kemudian, NU melahirkan anak yang bernama Pagar Nusa.

“Maka, Pagar Nusa adalah anak kandung Jamiyah Nahdlatul Ulama dalam bidang pencak silat. Ini yang harus kita pegang bersama-sama,” ujar Kiai Said Asrori.

Berita Rekomendasi

Menurut dia, dalam Kejurnas dan Festival IV Pagar Nusa ini para atlet telah menunjukkan gerakan-gerakan lahiriyah, seperti gerakan halus dan gerakan yang khas.

Gerakan-gerakan seperti itu, menurut dia, juga harus berpengaruh terhadap gerakan hati.

“Tapi, tentu semuanya di dalam rangka memperjuangkan ahlussunnah wal jamaah, dalam rangka memperjuangkan Islam rahmatan lil alamin, dalam rangka menjaga keberlangsungan NU. Ini yang harus kita pegang untuk kita semua,” kata Kiai Said Asrori.

Baca juga: PBNU: Pengunduran Diri KH Miftachul Akhyar dari MUI Keputusan Pribadi

Kejuaran Nasional (Kejurnas) dan Festival IV Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) ini ditutup secara resmi oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Nusron Wahid dengan memukul gong sebanyak sembilan kali.

“Dengan mengucapkan alhamdulillah marilah kita sama-sama tutup Kejurnas dan Festival ini, Alhamdulillahirabbil alamin, Al fatihah,” ucap Nusron mewakili Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Dengan adanya Kejurnas dan Festival IV, Nusron yakin Pagar Nusa telah bangkit menjadi kekuatan organisasi pencak silat yang profesional di Indonesia, bahkan internasional.

“Dengan adanya Kejurnas ini menandakan ada kaderisasi yang sistematis,” kata dia.

Baca juga: PKB Sebagai Green Party Diminta Kritisi Kerjasama PBNU dengan Korporasi Sawit

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas