Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Komisioner KPU Ferry Kurnia Gabung ke Parpol, Pengamat: Energi Positif bagi Partai

Doktor Ferry Kurnia Rizkiyansyah ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo, Jumat (25/3/2022).

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Mantan Komisioner KPU Ferry Kurnia Gabung ke Parpol, Pengamat: Energi Positif bagi Partai
Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo resmi menunjuk Doktor Ferry Kurnia Rizkiyansyah sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo, Jumat (25/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo resmi menunjuk Doktor Ferry Kurnia Rizkiyansyah sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo, Jumat (25/3/2022).

Didapuknya Ferry menjadi Waketum dinilai merupakan langkah tepat dan modal besar bagi Partai Perindo menuju Senayan dalam menghadapi pertarungan Pemilu 2024.

"Penunjukan Ferry Kurnia Rizkiyansyah sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo sudah tepat," kata Pengamat Politik Citra Institute Yusa' Farchan di Jakarta, baru-baru ini.

Menurutnya, dalam sistem kepartaian yang kompetitif, Partai Perindo membutuhkan orang-orang yang memiliki kapasitas dan kompetensi memadai.

Baca juga: Genjot Elektabilitas, Perindo Maksimalkan Peran Juru Bicara

"Pengalaman Kang Ferry sebagai mantan Komisioner KPU saya kira akan menjadi modal besar Partai Perindo, terutama dalam menguasai medan pertarungan Pemilu yang kompetitif," ungkap Dosen FISIP UHAMKA Jakarta ini.

Dia menuturkan saat ini ada dua tantangan besar dan problematika mendasar partai politik.

Pertama, problematika parpol sebagai institusi yang menjadi pilar utama sistem demokrasi perwakilan.

Berita Rekomendasi

Kedua, problematika sistem kepartaian terkait dengan kapasitas parpol dalam mendukung kinerja sistem demokrasi presidensial.

"Nah orang-orang seperti Ferry, saya kira sangat dibutuhkan dalam membangun ekosistem kepartaian, terutama dalam menunjang dan menghadirkan kepemimpinan institusional-demokratis," tegas Yusa'.

Energi Positif

Dia memberikan catatan bahwa kehadiran parpol tidak otomatis menghadirkan sistem yang demokratis pula.

Hanya parpol yang melembaga atau terinstitusionalisasi di dalam sistem kepartaian yang kompetitif yang bisa menghadirkan sistem demokrasi yang sehat dan terkonsolidasi.

"Penunjukan Ferry saya kira bisa menjadi energi positif bagi Partai Perindo, salah satunya bagaimana menghadirkan model rekrutmen kepemimpinan politik yang transparan, akuntabel dan demokratis melalui gagasan Konvensi Rakyat yang saat ini sedang dilakukan," bebernya.

Menurutnya, pengalaman Ferry sebagai penyelenggara pemilu bisa disinergikan dengan tugas-tugas kepartaian di bidang kepemiluan, teritorial, strategi pencalegan, manajemen kampanye, rekrutmen dan pelatihan saksi serta sengketa Pemilu.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Ferry Kurnia Rizkiansyah (kanan) dan Komisioner KPU Pusat Hadar Nafis Gumay melakukan peninjauan Daftar Pemilih Tetap di Kelurahan Setia Budi, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2016). Peninjauan tersebut untuk memastikan kesiapan dari panitia pemungutan suara dalam melakukan administrasi jumlah pemilih dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Ferry Kurnia Rizkiansyah melakukan peninjauan Daftar Pemilih Tetap di Kelurahan Setia Budi, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2016). Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

Pasalnya, penguasaan parpol terhadap medan pertarungan merupakan syarat mutlak untuk memenangkan pemilu.

"Penunjukan Ferry sebagai Wakil Ketua Umum, tentu bisa membantu Partai Perindo salah satunya bagaimana mengidentifikasi dapil-dapil prioritas dan potensial yang harus dimenangkan," imbuhnya.

Persoalan lain bagi parpol adalah problem basis sosial. Sebagian besar parpol adalah partai massa yang bersifat catch-all, dalam pengertian tidak memiliki basis sosial yang jelas dan spesifik.

"Dalam konteks ini, Ferry saya kira bisa turut mengurai, membangun dan melembagakan model kepartaian berbasis sistem kaderisasi yang inklusif dan berkelanjutan agar Partai Perindo memiliki segmen pemilih yang jelas," jelas Yusa'.

Ke depan, Yusa' berharap Partai Perindo harus lebih agresif lagi merekrut tokoh-tokoh potensial yang memiliki integritas, pengaruh dan kapasitas memadai dalam memenangi Pemilu.

"Kalau Partai Perindo konsisten, saya kira peluang untuk lolos parlemen sangat besar," tegas Yusa'.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menunjuk Dr Ferry Kurnia Rizkiyansyah menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Bidang Pemilu di Kantor DPP Partai Perindo, Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Bekas Komisioner KPU Ferry Kurnia Ditunjuk Jadi Waketum Bidang Pemilu Partai Perindo

Tugas Ferry mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan kemenangan Partai Perindo di Pemilu 2024, mulai dari teritorial, strategi pencalegan, kampanye hingga saksi.

"Ini tugas yang besar. Organisasinya harus diperbesar, diperkuat dengan ketua-ketua dan jajaran di bawahnya yang nanti fokus. Teamwork-nya juga tentunya harus dimaksimalkan, bisa bekerja sama, saling melengkapi," kata Hary Tanoesoedibjo (HT) di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (25/3/2022).  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas