Silakan Pasangkan Puan-Anies di Pilpres 2024, Bappilu PDIP: Tapi Keputusan Akhir Kita Sudah Paham
Puan Maharani mengatakan tak menutup kemungkinan dirinya berduet dengan Gubernur DKI Anies Baswedan di ajang Pilpres 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan tak menutup kemungkinan dirinya berduet dengan Gubernur DKI Anies Baswedan di ajang Pilpres 2024.
Ia menyebut dinamika apapun bisa terjadi dalam politik.
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyebut, bahwa keputusan PDIP dalam mengusung calon presiden dan calon wakil presiden ada ditangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kan kita tau kalau yang di PDIP itu calon presiden atau cawapres itu tergantung Ketum. Itu berada pada keputusan kongres, hasil kongres kita menyerahkan penuh kepada Ibu ketum," kata Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Bambang pun tak melarang jika ada pihak-pihak yang mencoba memasang-masangkan capres-cawapres termasuk Puan-Anies.
Terlebih, ada keinginan dari publik untuk memasangkan capres-cawapres.
Namun, Bambang menegaskan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu akan mengikuti mekanisme Kongres serta keputusan Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Megawati Ungkap Hanya Takut Sama Puan: Kalau Sama yang Lain, Saya Nggak Takut
"Kalau ada orang masang-masangan ini itu monggo saja lah, namanya wacana publik. Atau keinginan publik harus diijinkan lah, orang namanya keinginan publik. Tapi keputusan akhir kan kita sudah paham," ungkapnya.
Sementara, soal isu menduetkan Puan-Anies, Bambang menilai hal itu bagian dari penilaian pribadi masing-masing.
Bahkan, ia menyebut sebagai pandangan yang subjektif. Sehingga, ia juga tak bisa berkomentar lebih jauh soal peluang duet Puan-Anies.
"Pemilu keputusan ketua umum (Megawati) jebret ya kita jalanin dan ini harus dijalanin," jelas Bambang.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Puan yang juga Ketua DPR RI itu membuka dialog dan berdikusi dengan semua kalangan pemerintahan.
Termasuk, menjalin komunikasi serta dialog dengan Gubernur, termasuk Anies Baswedan.
"Mbak Puan menyatakan beliau bisa berdialog berdiskusi, apalagi beliau sebagai Ketua DPR dan Pak Anies sebagai Gubernur tentu saja ada koneksitas," kata Hasto di kawasan GBK Senayan, Jakarta, Minggu (27/3/2022).
Hasto juga menyebut, komunikasi Puan sebagai Ketua DPR RI terbuka juga bagi para Gubernur lainnya.
Termasuk, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster hingga Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.
"Jadi dengan semua Gubernur ada koneksitas, sehingga apa yang disampaikan Mba Puan itu menegaskan komitmen beliau untuk berdialog sebagai Ketua DPR untuk bisa bertemu dengan siapapun," ucap Hasto.
"Karena ketua DPR ini ketua dewan perwakikan RI bukan dewan perwakilan Jakarta saja, bukan Jawa Timur saja tapi juga membuka dialog sebagai Ketua DPR," jelas Hasto.