Potensi Penerimaan Zakat Indonesia Capai Rp 327 T, Bisa Bantu Pemulihan Ekonomi
Pusat Kajian Strategis Baznas mengungkapkan potensi penerimaan dari sektor zakat di Indonesia mencapai Rp 327 triliun.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
Kemenparekraf kata Sandiaga Uno juga sedang kembangkan pariwisata halal dengan wisata religi dan sejarah.
Selain itu program bangga buatan produk Indonesia yang dilaunching 2020 terus ia kembangkan di saat pandemi Covid-19.
"Di bulan suci Ramadhan ini, pertama kita mendorong agar para pengusaha bisa berani mengambil resiko seperti pak Toto, yang terkena PHK berani memulai usaha sendiri," ucap Sandiaga Uno.
Kedua kata Sandiaga Uno adalah rajin berinovasi. Ia memberikan contoh seperti ibu Mety dari Roti Unyil kini usahanya kian berkembang ke kopi.
Konsep amati, tiru, modifikasi (ATM) dipadukan dengan kolaborasi, tidak hanya kompetisi dan juga nilai-nilai silahturahmi, gotong-royong dipercaya Sandiaga Uno dapat semakin mengembangkan usaha.
Baca juga: Tribunnews.com Raih Penghargaan Baznas Award 2022 Sebagai Media Pendukung Gerakan Zakat Indonesia
"Ketiga adalah amanah kejujuran bagaimana kita pegang agar usaha barokah dan memberikan manfaat bagi sesama dengan konsep Islam Rahmatan Lil Alamin. Keberadaan UMKM yang semakin maju dan berkembang ini kami harapkan dapat berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi nasional dan mendorong penciptaan lapangan kerja," pungkas Sandiaga Uno.