Fakarich Sempat Dicecar 44 Pertanyaan Sebelum Ditahan di Rutan Bareskrim
Dalam kasus ini Fakarich diduga sebagai mentor yang turut merekrut Indra Kenz menjadi afiliator Binomo.
Editor: Malvyandie Haryadi
Tak hanya itu, Gatot menambahkan Fakarich dan Indra Kenz diduga memiliki hubungan bisnis. Hubungan bisnis tersebut terkait perusahaan yang dipimpin oleh Indra Kenz. "F dan IK memiliki hubungan bisnis di PT Disotiv Citra Digital dimana IK sebagai direkturnya," jelas Gatot.
Baca juga: Fakarich dan Indra Kenz Ditahan di Sel Berbeda di Rutan Bareskrim
Selain itu, Fakarich juga diduga turut menerima uang Rp1,9 miliar dari Indra Kenz.
"Tersangka menerima aliran dana dari rekening tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz dengan total sebesar Rp1.900.000.000," kata Whisnu.
Namun Whisnu belum merincikan lebih lanjut mengenai alasan pemberian dana Rp1,9 miliar tersebut.
"Tersangka membuka kelas atau kursus atau grup berbayar untuk pelatihan Trading Binary Option Binomo pada website fakartrading.com di bawah Perseroan Terbatas PT Fakar Edukasi Pratama," jelasnya.
Selain membuka kelas pelatihan Trading Binary Option Binomo, Fakar juga diketahui ikut menjadi afiliator Binomo.
Keterlibatannya sebagai afiliator itu setelah ditawari oleh Brian Edgar Nababan yang diketahui sebagai Manager Development Binomo.
Bersama Indra Kenz, ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka. “[Fakar] ditawarkan menjadi afiliator oleh tersangka Brian Edgar Nababan,” kata Whisnu.
Keterlibatan Fakar sebagai afiliator itu dibuktikan dengan akun BinPartner yang turut disita oleh penyidik yang digunakan Fakar selama menjadi afiliator Binomo.
“Dilakukan pembukaan akses terhadap akun binpatner dan akun binomo milik tersangka,” jelasnya.
Selain itu, penyidik melakukan penyitaan terhadap ponsel hingga dokumen dari Fakarich.
"Sita 1 lembar print out akun binpatner, sita 1 lembar print out akun Binomo, sita 1 buah unit handphone Samsung model Galaxy Z Fold, dan sita 1 buah flashdisk merk sandisk 32 milik tersangka," ujarnya.
Setelah menjadi afiliator Binomo, Fakar juga membuka jasa kursus trading guna mengimingi para korbannya meraup keuntungan dari hasil trading.
“Tersangka [Fakar] membuka kelas atau kursus atau grup berbayar untuk pelatihan Trading Binary Option Binomo pada website fakartrading.com di bawah Perseroan Terbatas PT Fakar Edukasi Pratama,” tuturnya.