Petugas Kesehatan Haji Indonesia Tahun Ini Perlu Dibekali Pengetahuan Penanganan Covid-19
Jumlah kuota jamaah haji Indonesia memang belum dipastikan tetapi berbagai informasi menyebut sekitar 100 ribu orang.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Namun petugas kesehatan haji Indonesis tentu perlu berkoordinasi secara amat erat dengan sistem kesehatan di Arab Saudi.
"Dari pengalaman tahun-tahun yang lalu maka seringkali tantangannya bukanlah aspek medis teknis semata, tetapi hambatan bahasa misalnya, atau makanan dan perbedaan sosial budaya lain yang bukan tidak mungkin dapat menyulitkan situasi kesehatan jamaah kita, apalagi kalau kasus COVID-19 yang harus isolasi terpisah di RS nantinya di Arab Saudi," ungkap mantan petinggi WHO Asia Tenggara ini.
Pengumuman pemerintah Arab Saudi untuk menerima hingga 1 juta jemaah Haji tentu antara lain didasari data epidemiologi yang kuat.
Jumlah kasus Covid-19 di Arab Saudi memang sudah terkendali alias sangat rendah.
Data per 14 April menunjukkan jumlah kasus sehari adalah 135 orang, dengan rata-rata per hari dalam seminggu sebanyak 112 orang.
Angka ini turun jauh dari kasus harian sebanyak 5.928 pada 19 Januari 2022.
Jumlah yang meninggal pada 12 April 2022 juga hanya 2 orang per harinya.
"Walaupun situasi di Arab Saudi sudah dapat terkendali maka jamaah jaji kita perlu amat waspada untuk mencegah penularan ketika berada di Arab Saudi," kata dia.
Merujuk data vaksinasi, berdasar laman Our World in Data per 4 April 2022 maka cakupan vaksinasi lengkap di Arab Saudi adalah 69,6 persen dari total penduduknya, sementara angka rata-rata dunia pada 13 April adalah 58,4 persen dan juga cakupan vaksinasi di Indonesia adalah 58,5 persen dari total penduduk.