Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebaran 2022 Kurang Berapa Hari Lagi? Muhammadiyah Tetapkan 2 Mei 2022, Kemenag Tunggu Sidang Isbat

PP Muhammadiyah menetapkan Lebaran jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Pemerintah masih menunggu hasil sidang isbat, 1 Mei 2022.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Lebaran 2022 Kurang Berapa Hari Lagi? Muhammadiyah Tetapkan 2 Mei 2022, Kemenag Tunggu Sidang Isbat
roesone.com
Ilustrasi Lebaran. PP Muhammadiyah menetapkan Lebaran jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Pemerintah masih menunggu hasil sidang isbat, 1 Mei 2022. 

Sementara itu, adanya perbedaan awal puasa Ramadhan 2022 antara keputusan PP Muhammadiyah dan pemerintah menimbulkan pertanyaan.

Apakah Lebaran 2022 jatuh pada hari yang sama alias serentak dilakukan atau justru dilakukan pada waktu berbeda-beda?

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meyakini perbedaan awal Ramadan tak akan terjadi pada Idul Fitri 2022.

MUI menyebut Lebaran 2022 berpotensi dirayakan secara serentak.

"Ya, betul, soal Idul Fitri berpotensi sama," kata Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan, Sabtu (2/4/2022).

Agar tak ada kecemasan pada masyarakat, Amirsyah mendorong pemerintah bersikap lebih terbuka.

Ia berharap perbedaan tidak akan muncul terkait hari Lebaran.

Berita Rekomendasi

Terlebih, momen istimewa itu membentangkan pula pertalian antara seluruh lapisan masyarakat.

"Atas perbedaan itu pemerintah harus lebih arif dan bijaksana mendengar masukan dari berbagai pihak, sehingga tidak ada potensi perbedaan masuk 1 Syawal 1443 H," kata Amirsyah, dilansir Tribunnews.com.

"Kebersamaan Lebaran momentum yang sangat tepat untuk kelihatan lebih kompak dalam merajut kebersamaan sesama anak bangsa," sambungnya.

Amirsyah mengatakan ibadah puasa dilakukan berdasarkan niat dan dijalankan sesuai syarat dan rukun.

Karena itu kata dia, masyarakat tak perlu khawatir soal lamanya puasa, apakah 29 atau 30 hari.

Menurut Amirsyah hal itu tak lantas membuat ibadah puasa tidak sah.

"(Puasa mereka) sah sesuai niat, syarat, dan rukunnya," ungkapnya.

Amirsyah juga menerangkan ibadah puasa 1 Ramadan sebenarnya berlaku sama bagi umat di seluruh dunia secara syari'.

Namun, penetapan tanggal dapat berbeda karena metodologi yang berbeda pula.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Reza Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas