Aspotmar KSAL Temui Prajurit TNI dan Masyarakat di Pulau Rondo yang Menjadi Pulau Terluar
Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr., (Han) dalam Safari Ramadan
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
Setelah tiba di Pos, hal yang seharusnya dilakukan adalah istirahat sejenak dan membersihkan diri dari air laut dan keringat, namun hal tersebut terpaksa diurungkan karena di pos tersebut tidak tersedia air tawar.
Air tawar didapat dari tampungan air hujan di dalam bak-bak yang dibuat dari terpal dengan jumlah yang sangat terbatas.
Baca juga: TNI AU Siapkan Personel Hingga Alutsista Dukung Implementasi CMAC Pasca Realignment FIR RI-Singapura
Pada Safari Ramadan kali ini Nur Alamsyah mengatakan, Sabang adalah wilayah sangat kaya dari sisi potensi kemaritiman dan banyak hal yang bisa dikembangkan.
Program TNI AL dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisira dalah Kampung Bahari Nusantara (KBN). Sabang merupakan salah satu kawasan yang termasuk dalam program Kampung Bahari Nasional (KBN) yang dilaksanakan TNI AL.
"Esensi KBN adalah desa dengan kriteria miskin ekstrimnya itu desa yang memiliki kekurangan di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, pariwisata karena belum dikembangkan dengan baik. Untuk itu, jika kita bisa melakukan pembinaan maka sisi keamanan akan lebih baik," papar Nur Alamsyah.
Kepada jajarannya, ia memerintahkan agar dalam melakukan pembinaan terhadap KBN bekerja sama dengan berbagai pihak sesuai dengan kluster.
Jika KBN berkembang dengan baik, akan berdampak pada pertahanan dan keamanan secara langsung. Tahun 2021 lalu 21 KBN telah diresmikan, dan tahun 2022 ada 69 KBN yang akan dibina dan dikembangkan potensinya.
Di bidang pendidikan, program KBN mempersiapkan fasilitas Rumah Pintar seperti menyediakan buku, komputer, tenaga pendampingan pendidikan dan sambungan internet.
Di bidang ekonomi melakukan pembinaan wirausaha bekerja sama dengan pemda dan kementerian. Sementara bidang kesehatan selain melakukan penyuluhan juga membantu peningkatan layanan kesehatan.
Sejalan dengan pengembangan potensi pariwisata, KBN juga terlibat dalam penyuluhan dan pelatihan pengembangan pariwisata.
“Pulau Rondo dan Sabang ini menurut saya sangat indah dan layak dikunjungi. Untuk mengembangkan kawasan ini harus berkolaborasi dengan Pemda,BUMD, KLNP dan swasta,” ujar Nur Alamsyah.
Aspotmar KSAL juga menyampaikan rasa bangga dan salut kepada Satgas Pam Puter Pulau Rondo, karena dengan keterbatasan yang ada tidak menyurutkan semangat dalam bertugas menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia.
Satgas Pam Puter Pulau Rondo sebanyak 34 personel dengan rincian 24 personel TNI AL dari Pasmar 1 Jakarta dan 10 Personel TNI AD dari Yonif Raider 115/Macan Leuser.
Baca juga: Survei Populi Center: TNI Lembaga Paling dipercaya Publik
Aspotmal Kasal melaksanakan Komsos dan Baksos terhadap tokoh masyarakat dan masyarakat nelayan KBN serta meninjau serbuan (maritim) Vaksin Covid 19 oleh Lanal Sabang penyalurkan sembako bekerja sama dengan CTARSA Foundation dan TNI AL serta menyampaikan taliasih untuk masyarakat dan Satgas Puter di Pulau Rondo.