Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekretaris Umum LDII: Jadikan Ramadan Modal Bangun Kesalehan Sosial dengan Berbagi

Dody Taufiq Wijaya mengajak masyarakat Indonesia menjadikan Ramadan modal untuk membangun kesalehan sosial dengan berbagi.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sekretaris Umum LDII: Jadikan Ramadan Modal Bangun Kesalehan Sosial dengan Berbagi
Freepik
Ilustrasi Ramadan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya mengajak masyarakat Indonesia menjadikan Ramadan modal untuk membangun kesalehan sosial dengan berbagi.

Namun, ia menyoroti tren pamer di media sosial yang dibarengi rasa tidak peduli dan nihil empati dengan lingkungan sekitar.

“Parahnya, jika niat berbagi hanya untuk keperluan konten demi membangun citra,” ujar Dody dalam keterangannya, Senin (25/4/2022).

Menurutnya, Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk sedikit demi sedikit mengubah prilaku masyarakat tersebut.

“Ramadan ini bisa digunakan untuk mengendalikan diri, sebagai modal menjadi masyarakat yang semakin saleh,” ujar Dody.

Era media sosial mengubah citra masyarakat Indonesia yang ramah, menjadi netizen yang kritis namun sering usil dan berisik di ruang publik.

Berita Rekomendasi

Media sosial kita cendrung sudah menjauh dari nilai-nilai luhur bangsa.

Baca juga: Penumpang di Bandara Ngurah Rai Diprediksi Naik 200 Persen Saat Periode Mudik Lebaran

Kebiasaan-kebiasaan baik selama Ramadan, berupa pengendalian diri dan lebih peduli pada sekitar, bisa dibawa menjadi kebiasaan baik setelah Hari Raya Idul Fitri.

Bila setiap individu menjadi warga yang mampu mengendalikan ucapan, tulisan dan perbuatan, baik di media sosial maupun kehidupan nyata, akan terbentuk masyarakat yang semakin baik.

Sehingga seusai Ramadan, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik.

Selama Ramadan, warga LDII di seluruh pelosok tanah air diajak untuk meningkatkan kepedulian sosial dengan memperbanyak sedekah.

Menurutnya warga LDII secara perorangan maupun institusi sepanjang Ramadan menggiatkan santunan kepada fakir miskin, yatim-piatu, kalangan difabel yang tak mampu dan kurang beruntung, hingga yang rutin berbagi takjil.

Baca juga: Hindari Macet, Dishub Sumatera Selatan Anjurkan Pemudik Gunakan Jalur Lintas Tengah

Bahkan, pondok-pondok pesantren (Ponpes) di lingkungan LDII, pada Ramadan menggiatkan membagikan bantuan kepada masyarakat di sekitar ponpes.

“Pada dasarnya ini adalah pembiasaan, agar kita semua senang saling memberi dan saling memperhatikan. Selain pahala sedekah di saat Ramadan dalam keyakinan umat Islam menghasilkan pahala yang berlipat-ganda,” katanya.

Salah satu pondok pesantren utama LDII, Ponpes Wali Barokah Kediri bekerja sama dengan Kelurahan Burengan dan Banjaran membagikan paket sembako untuk warga sekitar pondok, pada Minggu, 24 April 2022.

Lurah Burengan Adi Sutrisno, mengatakan pembagian paket sembako merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Wali Barokah.

Ia berharap kerja sama antara pihak Ponpes Wali Barokah dengan Kelurahan Burengan terus ditingkatkan.

Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto, menjelaskan bahwa pembagian paket sembako tersebut untuk ratusan warga kurang mampu di sekitar ponpes, yang tujuannya untuk meringankan beban kebutuhan warga yang semakin meningkat menjelang Idul Fitri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas