Aktivis 98 Salut Kepedulian Erick Thohir Terhadap Keluarga Korban Tragedi 98
Adian mengakui meski kerap berbeda pandangan, namun kepedulian Erick Thohir kepada masyarakat tidak bisa dipandang setengah mata.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu Aktivis 98 yang juga Sekretaris Jenderal Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98) Adian Napitupulu, memberikan apresiasi tinggi terhadap kepedulian Menteri BUMN Erick Thohir terhadap keluarga korban Tragedi 1998.
Adian mengakui meski kerap berbeda pandangan, namun kepedulian Erick Thohir kepada masyarakat tidak bisa dipandang setengah mata.
"Walaupun saya dan Erick Thohir kerap berbeda, sebagai Sekjen Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98), saya ikut mengucapkan salut, hormat, dan terima kasih atas kepedulian Erick Thohir yang memberikan rumah untuk empat keluarga korban Trisakti," ujar Adian, Kamis (28/4/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.
Diketahui, kepedulian Erick Thohir diwujudkan dengan memberikan rumah layak huni kepada empat keluarga korban Tragedi 1998.
Baca juga: Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Pegadaian, Ini Susunannya
Dimana pemberian tersebut dilakukan oleh Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam kegiatan buka puasa bersama dengan para orang tua korban.
"Dia tidak lupa, pada pengorbanan mereka yang gugur di Trisakti. Dia tidak lupa pada derita keluarga korban," tutur Adian.
Ia mengatakan, kepedulian Erick Thohir mencerminkan bagaimana sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan sikap anak bangsa yang tidak melupakan perjuangan Reformasi 1998.
Anggota Kehormatan Banser ini kemudian menugaskan PT Bank Tabungan Negara (BTN) untuk memberikan bantuan rumah kepada ahli waris korban Trisakti di Jakarta.
"Apa yang dilakukan oleh Erick Thohir menunjukkan satu sikap bahwa dia tidak melupakan perjuangan Reformasi tahun 1998," jelas Adian.
Terakhir, Ia juga tersentuh bagaimana perhatian Erick Thohir kepada keluarga korban Trisakti 98.
Di mana Eks Presiden Inter Milan tersebut mengedepankan keinginan dari keluarga korban dan tidak serta merta mengedepankan ego ketika menyalurkan bantuan.
Sikap tersebut kemudian dinilai oleh Adian sebagai kepedulian Erick Thohir yang menunjukkan kepada keluarga korban bahwa mereka tidak sendirian.
"Erick Thohir menyalami dan memeluk mereka satu persatu lalu memegang tangan ibu-ibu korban untuk berdiri di sampingnya dan selanjutnya Erick Thohir memberikan masing-masing keluarga sebuah rumah layak huni di wilayah yang dipilih sendiri oleh keluarga korban," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan judul "Erick Thohir Beri Rumah ke Keluarga Korban Tragedi 1998, Adian Napitupulu: Saya Salut dan Hormat"