Ada 15 Kasus Hepatitis Akut, Menkes: Virus Penyebabnya Belum Bisa Dipastikan, Masih Diteliti
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan virus penyebab Hepatitis Akut pada anak masih belum bisa dipastikan.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Iya (masih 4 kasus), belum ada tambahan karena masih dalam pemeriksaan dan verifikasi dari dinkes kabupaten kota, karena kan laporannya berupa sindrom kuning," kata Nadia, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Senin (9/5/2022).
Ketiga pasien meninggal dunia dalam kurun waktu berbeda dalam rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.
Baca juga: Kemenkes RI Didesak Jelaskan Secara Gamblang Kondisi 15 Kasus Hepatitis Misterius
Selanjutnya, seorang anak berusia 7 tahun di Tulungagung, Jawa Timur meninggal setelah dirawat di RS beberapa hari.
Pasien itu, meninggal setelah dirawat di RS beberapa hari.
Kini, Kemenkes menyebut ada 15 kasus Hepatitis Akut yang terdeteksi di Indonesia hingga Senin kemarin.
Jumlah tersebut, meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, di mana Kemenkes menyebut terdapat empat kasus dugaan penularan Hepatitis Akut di Indonesia.
Menurut Siti Nadia, Kemenkes masih melakukan investigasi mengenai penyebab kejadian Hepatitis Akut misterius ini melalui pemeriksaan panel virus lengkap.
Untuk itu, Siti Nadia meminta masyarakat berhati-hati selama masa investigasi ini.
Ia menambahkan, Kemenkes telah meningkatkan kewaspadaan dalam dua minggu terakhir setelah WHO menyatakan kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak yang belum diketahui penyebabnya ini ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Gejala Hepatitis Akut
Diberitakan Tribunnews.com, Kementerian Kesehatan RI sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian Hepatitis Akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.
Adapun sebagai informasi, berikut ini gejala yang ditemukan pada pasien-pasien tersebut, dikutip Tribunnews.com dari laman Kemenkes:
- Mual
- Muntah