Tahapan Pemilu akan Dimulai Pertengahan Tahun Ini, Jokowi Minta Kerja Sama Semua Pihak
Tahapan pesta demokrasi menuju Pemilu 2024 akan dimulai pertengahan tahun ini, Jokowi meminta kerja sama seluruh pihak dalam menyukseskan acaranya.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
"Insya Allah kita bisa hadapi segala persoalan yang ada," kata Bagja.
Pemimpin yang Interitas
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menegaskan tantangan yang dihadapi dalam Pemilu 2024.
Yakni mencari pemimpin baru yang kuat dan memiliki integritas dalam konteks pemberantasan korupsi.
Baca juga: Tahapan Pemilu 2024 akan Dimulai, Jokowi Minta Menteri dan Kepala Lembaga Fokus pada Tugasnya
Kendati menyebutkan hal itu, Mahfud mengatakan hal tersebut tidak ada hubungannya dengan penilaian kalangan tertentu.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud saat menjadi Keynote Speech dengan topik Menjaga Integritas Bangsa pada webinar Sosialisasi Survei Penilaian Integritas (SPI) di Gedung KPK pada Rabu (27/4/2022).
“Ada dua tantangan besar yang harus dihadapi oleh Indonesia tahun 2024 yakni, polarisasi sub ideologi dalam pembelahan ikatan primordial dan lemahnya penegakan hukum."
"Termasuk maraknya korupsi karena birokrasi kita ini integritasnya lemah."
"Ini tantangan kita dari waktu ke waktu, bukan kegagalan pemerintah saat ini,” kata Mahfud, Rabu (27/4/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Perhitungan Sementara Pemilu Filipina: Putra Diktator Marcos Jr. Unggul
Bukan hanya pada era Presiden Jokowi, tapi juga era Presiden SBY, Presiden Megawati, dan Presiden Gus Dur.
Untuk itu, dalam Pemilu 2024 harus disiapkan seorang pemimpin kuat yang demokratis.
Sehingga Indonesia tidak lagi menghadapi keadaan integritas yang lebih buruk.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Danang Triatmojo/Gita Irawan)