TRIBUNNEWS.COM - Pembiayaan dan pengobatan pasien Covid-19 berencana akan dialihkan ke BPJS Kesehatan.

Sebagaimana diketahui, selama ini pembiayaan dan pengobatan pasien Covid-19 masih ditanggung langsung oleh pemerintah.

Pengalihan ini akan dilakukan apabila status Covid-19 dari pandemi berubah menjadi endemi.

Sebab, penanganannya akan menjadi seperti penyakit biasa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy merespons situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang kian mereda.

"Namanya endemi itu penyakitnya masih ada tapi sudah tidak lagi mewabah."

"Karena itu akan diperlakukan seperti penyakit infeksius lain seperti TB, pokoknya penyakit yang berkaitan dengan bakteri, virus, dan jamur yang biasa menjadi infeksi."

Baca juga: Menko PMK: Penanganan Covid-19 Bakal Seperti Penyakit Biasa jika Sudah Masuk Endemi

Baca juga: Covid-19 Melandai, RSDC Wisma Atlet Kemayoran: Belum Ada Perintah Tutup

"Kalau nanti sudah dinyatakan endemi otomatis menjadi penyakit infeksius biasa. Karena penyakit infeksius biasa, penanganannya juga biasa."

"Termasuk nanti biayanya akan dialihkan yang selama ini subsidi langsung oleh pemerintah nanti akan dialihkan ke BPJS," kata Muhadjir dikutip dari Kompas.com, Minggu (22/5/2022).

Apabila melihat kondisi saat ini, situasi Covid-19 di Indonesia kian melandai.

"Fakta ini membuat Indonesia bersiap transisi dari pandemi menjadi endemi," lanjut Muhadjir.

Wisma Atlet Juga akan Ditutup

Apabila pandemi Covid-19 benar-benar akan berubah menjadi endemi, Pemerintah berencana akan menutup pusat perawatan pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Baca juga: Erick Thohir: GP Ansor Punya Peran Pulihkan Indonesia Pasca Pandemi Covid-19

Informasi tersebut disampaikan oleh Muhadjir, Kamis (19/5/2022) dikutip dari Tribunnews.com.