Perguruan Tinggi Miliki Tanggung Jawab Bantu Pendidikan Gratis Warga Tak Mampu
Rektor Institut Alghurabaa Iwan Kurniawan, mengatakan sudah seharusnya kampus punya peran untuk hadir memberikan abdinya kepada masyarakat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Institut Alghurabaa bekerjasama dengan Global Humanity Foundation dan didukung Musholla Alhikmah Cipinang Jakarta Timur membuka sekolah nonformal gratis bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
Sekolah gratis ini diberikan untuk anak dari keluarga berusia 6 sampai 12 tahun hari ini 20 Mei 2022.
Rektor Institut Alghurabaa Iwan Kurniawan, mengatakan sudah seharusnya kampus punya peran untuk hadir memberikan abdinya kepada masyarakat.
"Membantu mereka yang belum sempat mengenyam pendidikan formal, kampus sudah seharusnya juga punya aksi aksi yang positif, dan tidak normatif," kata Iwan melalui keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Langgar Kode Etik, Oknum Polisi yang Aniaya Bocah SD di Baubau Dijatuhi Hukuman Demosi
Baca juga: Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap ke Sungai Kedaung, Janda di Banjarnegara Terancam 15 Tahun Penjara
Melibatkan BEM Institut Alghuraba dan mahasiswa tiga prodi, yaitu Pendidikan Agama Islam, Komunikasi Penyiaran Islam dan Syariah , berharap Sekolah yang dinamai KAI (Kreatifnya Anak Indonesia) ini menjadi batu loncatan sebagai sekolah formal.
"Ke depannya untuk anak anak yang tidak mampu KAI akan memberikan materi diantara bermain, membaca, menulis, berhitung dan ditambah mengaji," tutur Iwan.
Sementara ini KAI dibuka di daerah Jakarta Timur. Selanjutnya program ini akan dibuka di kawasan Bogor dan Bekasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.