Bantu Calon Bintara yang Tak Lolos karena Disebut Buta Warna, Hillary Lasut: Mohon Kebijakan Kapolri
Kasus yang Fahri juga menyita perhatian usai dipublikasikan politisi Partai Nasdem, Hillary Brigitta Lasut sejak Senin (31/5/2022) kemarin.
Editor: Malvyandie Haryadi
Tak miliki biaya untuk menggugat
Hillary juga menjelaskan bahwa keluarga Fahri memilih dan berharap bantuannya untuk menyuarakan apa yang dialami Fahri.
Sebab, keluarga Fajri tidak punya biaya untuk menggugat ke PTUN.
Sehingga Hillary berharap Polri mempertimbangkan second opinion tadi.
"Ia sempat lolos juga di sekolah kedinasan lain, tapi karena mimpinya menjadi anggota polri akhirnya terwujud, pada tahun itu ia memilih tidak melanjutkan ke sekolah kedinasan tersebut. Keluarga sudah selamatan, sujud syukur, dan sudah mengatur kehidupan mereka seturut dengan kelulusan."
"Ia diharapkan sudah bisa menjadi tulang punggung keluarga ke depan. Keluarga mereka tidak punya biaya juga untuk menggugat ke PTUN. Sehingga saya berharap sekiranya second opinion dari beberapa rumah sakit lain dapat menjadi pertimbangan, siapa tau Fahri masih bisa dikembalikan untuk berangkat mengikuti pelatihan dengan gelombang yang sama," tutup Hillary.
Untuk mengkonfirmasi hasil tes yang dimiliki Fahri di Jogjakarta, Tribunnews.com juga telah menghubungi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
Namun, hingga berita ini ditulis Kombes Zulpan belum menanggapi konfirmasi terkait kasus Fahri.