Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasdem Buka Peluang Koalisi dengan Parpol Non Nasionalis di Pilpres 2024

Partai Nasdem membuka peluang bakal berkoalisi dengan partai politik (Parpol) non nasionalis dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Nasdem Buka Peluang Koalisi dengan Parpol Non Nasionalis di Pilpres 2024
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Steering Committee (SC) Rakernas Partai NasDem, Prananda Surya Paloh di NasDem Tower, Senin (13/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Nasdem membuka peluang bakal berkoalisi dengan partai politik (Parpol) non nasionalis dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Steering Committee (SC) Rakernas Partai NasDem, Prananda Surya Paloh mengatakan, partainya terbuka dengan siapa saja yang mau berkoalisi, termasuk Parpol non nasionalis.

"Tidak menutup kemungkinan juga kita berkoalisi juga dengan partai non nasionalis, asal memang tetap menganut pancasila," kata Prananda di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Prananda menuturkan, Nasdem siap berkoalisi dengan Parpol apa saja yang terpenting memiliki visi dan misi yang sama, seperti melanjutkan restorasi Indonesia.

Kemudian, melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi),  memiliki semangat Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

"Ini namanya politik, masih sangat terbuka. Siapapun dan di manapun, bisa mungkin besok, bisa akhir tahun, bisa tahun depan. Kita belum tahu," ucap Prananda.

Berita Rekomendasi

Sementara, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate membuka suara soal tawaran dari PKB-PKS untuk bergabung dalam koalisi 'Koalisi Semut Merah'.

Johnny mengatakan, terkait ajakan tersebut masih bersifat perorangan dan sifatnya masih bagian dari ekspresi.

"Itu kan masih pendapat perorangan. Kita bicara ini adalah formal organisatoris, sedangkan pendapat para politisi sebagai bagian dari ekspresi dan manifestasi dari demokrasi. Silahkan saja," kata Johnny.

Baca juga: Tak Undang Partai Politik Lain dalam Rakernas 15 Juni 2022, Nasdem: Ini Internal

Menurutnya, pembicaraan terkait koalisi adalah hal yang serius dan bukan pendapat dalam rangka analisa politik.

"Tapi pembicaraan yang berkaitan dengan koalisi, itu pembicaraan yang serius," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas