Mengenal Gunung Rinjani, Gunung Berapi di Pulau Lombok NTB dan Fakta-fakta Gunung Rinjani
Mengenal Gunung Rinjani, Gunung Berapi di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat dan fakta-fakta menarik Gunung Rinjani.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Aktivitas meletisnya gunung Rinjani mengganggu perjalanan udara di wilayah tersebut.
Tetapi, saat meletusnya gunung Rinjani ini tidak menyebabkan adanya korban jiwa atau luka akibat letusan tersebut.
5. Gunung Rinjani Aman untuk Didaki
Gunung Rinjani cukup aman untuk didaki. Ini bukan gunung teknis, dengan jalur yang sudah mapan dan mudah diikuti.
Meskipun ada beberapa bagian curam di mana Anda harus berhati-hati, penggunaan tali tidak diperlukan.
Rute utama dilalui oleh ribuan turis setiap tahun, banyak di antaranya bukan pendaki gunung berpengalaman.
Baca juga: Sempat Dihantam Suhu Minus dan Badai, Putri dan Agi Taklukkan Puncak Gunung Denali Alaska
6. Letusan Gunung Rinjani Membentuk Danau dan Anak Gunung Baru Jari
Danau Segara Anak adalah hasil letusan Gunung Rinjani pada masa purba.
Saat itu diperkirakan Gunung Rinjani memiliki ketinggian 5.000 mdpl, dikutip dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Bekas letusan dahsyat yang terjadi membentuk sebuah kawah besar yang kemudian terisi oleh air.
Pada 1994, permukaaan danau terangkat naik karena aktivitas letusan Gunung Rinjani.
Lalu, muncul gunung baru atau Anak Gunung Baru Jari, yang kemudian memperkuat daya tarik wisatawan untuk mendaki Gunung Rinjani.
Adanya aktivitas vulkanik, kemudian membuat Gunung Baru Jari terus bertambah tinggi.
Saat ini tingginya diperkirakan ±2.300 mdpl dan mempunyai kawah aktif berukuran ±170 meter x 200 meter.