Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antara Ganjar dan Puan, Siapa Pantas Jadi Capres dari PDIP? Elektabilitas hingga Kata Sejumlah Pihak

Menilik siapa yang lebih pantas menjadi capres dari PDIP, Ganjar Pranowo ataukah Puan Maharani?

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Antara Ganjar dan Puan, Siapa Pantas Jadi Capres dari PDIP? Elektabilitas hingga Kata Sejumlah Pihak
Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com Riska Farasonalia
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Menilik siapa yang lebih pantas menjadi capres dari PDIP, Ganjar Pranowo ataukah Puan Maharani? 

“Mbak Puan bukan tipe pemimpin yang suka berpura-pura yang memoles dirinya seakan-akan populis, seakan-akan berpihak kepada rakyat, tapi Mbak Puan mencoba menjadi pemimpin ya begitulah dia apa adanya."

"Dia lahir dari sebagai cucu Bung Karno, anak Bu Mega, anak Pak Taufik, kemudian jadi Politisi di tingkat nasional, ya dia enggak perlu kepura-puraan,” kata Trimedya.

Baca juga: 3 Nama Dinilai Cocok Dampingi Puan Jika Maju Pilpres 2024, Prabowo, Andika Perkasa, hingga Ganjar

“Jatuh dari sepeda, akting ada hari kanker botak, bukan yang begitu-begitu."

"Coba apa gunanya Ganjar botak tunjukkan empati? Kan enggak juga, kenapa dia enggak botak ketika Indonesia kalah di semifinal Sea Games?" tambahnya.

3. Lebih Baik Ganjar atau Puan?

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani (Instagram @ganjar-pranowo dan @endro_dc)

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa, berpendapat Ganjar Pranowo sangat berpotensi diusung menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang karena elektabilitasnya yang tinggi.

Kendati demikian, kata Ardian, ada beberapa kondisi yang dianggap tidak menguatkan Ganjar untuk diusung PDIP.

BERITA REKOMENDASI

Salah satunya yakni, Ganjar menurut Ardian bukanlah figur yang memiliki kekuasaan di partai dalam kata lain hanya anggota partai.

Tak hanya itu, jabatan Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah juga akan paripurna pada 2023 mendatang.

"Sungguh pun Ganjar nomor dua, ia juga tidak menguasai partai, dan jabatan gubernurnya selesai pada bulan September 2023," kata Ardian saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Selasa (14/6/2022), dilansir Tribunnews.com.

Namun, jika PDIP mengusung Puan Maharani sebagai capres, diyakini Ardian putri Megawati itu belum bisa mendongkrak perolehan suara di Pilpres.

Pasalnya, elektabilitas Puan di sejumlah survei belum bisa menandingi Ganjar.


"Sungguh pun Puan sebagai tokoh utama trah Soekarno yang memegang tiket dari PDIP, tetapi elektabilitasnya sebagai capres belum meyakinkan," ungkapnya.

Senada dengan Ardian Sopa, berdasarkan elektabilitas dari berbagai survei, Ketua Umum Pro Jokowi (ProJo), Budi Arie Setiadi, menilai sosok Ganjar layak diusung PDIP menjadi capres.

Kendati demikian, Budi juga berpendapat Puan tak kalah layak dibanding Ganjar untuk maju sebagai calon orang nomor satu di Indonesia.

Pasalnya, kata Budi, Puan memiliki sederet prestasi mulai dari pemerintahan, partai dan kini menjadi Ketua DPR RI.

Sehingga, pihaknya pun menilai, bahwa Puan sosok yang paling pantas di majukan oleh PDI Perjuangan, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam/Suci Bangun DS/Reza Deni/Rizki Sandi Saputra/Fransiskus Adhiyuda/, Kompas.com/Tatang Guritno/Skivo Marcelino Mandey)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas