Mahfud MD Cerita Momen Saat Jadi Aktivis Pers di Kampus dan Persahabatannya dengan Syarief
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkpolhukam) Mahfud MD pernah menjadi wartawan.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
Pertama saat dirinya baru saja menamatkan SMP dan duduk di kelas 1 SMA. Saat itu Ari merupakan anak desa dari Sumatera Selatan tanpa mimpi yang menetap di Jakarta.
Di ibukota, Ari sering berinteraksi dengan sang paman, dari situlah pikirannya tentang masa depan, lebih terbuka.
Fase kedua adalah ketika dirinya lulus SMA dan dianjurkan oleh pamannya untuk kuliah di Fakultas Hukum UII. Di lembaga pendidikan ini dirinya menjadi lebih luas wawasannya.
Selanjutnya pada fase ketiga setelah menyelesaikan studi S1-nya.
“Saya mendapat pesan dari beliau agar menjadi pengacara arsitek bukan pengacara tukang. Yang dimaksud pengacara aristek adalah pengacara yang memiliki konsep,” kata Ari.
Dirinya juga diajarkan sang paman untuk menerapkan konsep Human Investment.
Dimana manusia hidup harus berguna bagi manusia lain. Konsep hidup inilah yang kemudian ditularkan Ari kepada teman temannya.
Acara haul ini dihadiri sejumlah rekan-rekan almarhum dari berbagai profesi, seperti hakim agung, hakim pengadilan tinggi, kepala daerah, jenderal polisi dan jenderal TNI.
Tamu undangan juga menerima buku berjudul ‘Catatan Kenangan untuk Syarief’. Buku ini berisi tulisan-tulisan rekan -rekan, keluarga dan anak-anak almarhum tentang sosok Syarief yang yang selalu memberikan motivasi dan semangat bagi siapapun yang mengenalnya.