Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Legalisasi Ganja untuk Medis, Komisi III DPR: Kami Akan Kaji Secara Hati-hati

Arsul Sani, menyebut pihaknya bakal mengkaji soal aspirasi masyarakat tertentu untuk legalisasi penggunaan ganja untuk medis atau pengobatan

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Soal Legalisasi Ganja untuk Medis, Komisi III DPR: Kami Akan Kaji Secara Hati-hati
Tangkap layar akun Twitter Andien @andienaisyah
Seorang ibu melakukan aksi membawa poster yang bertuliskan membutuhkan ganja medis ketika CPF di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Soal Legalisasi Ganja untuk Medis, Komisi III DPR: Kami Akan Kaji secara Hati-Hati 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani, menyebut pihaknya bakal mengkaji soal aspirasi masyarakat tertentu untuk legalisasi penggunaan ganja untuk medis atau pengobatan.

"Kami tentu akan mengkajinya secara hati-hati dan mendengarkan pendapat para ahli kesehatan, baik dokter maupun farmakolog," kata Arsul kepada wartawan, Senin (27/6/2022).

Komisi III, dikatakan Arsul, masih menerima aspirasi dari kalangan masyarakat tertentu untuk melegalisasi ganja demi pengobatan.

Selain itu, masyarakat  menyampaikan aspirasi agar ganja diterima sebagai bagian dari perawatan atas penyakit tertentu.

Dia menambahkan pihaknya tak akan melakukan kajian legalisasi ganja apabila bertujuan mendukung untuk hal kesenangan belaka.

Baca juga: Wakil Ketua DPR: Legalisasi Penggunaan Ganja Medis, DPR Akan Buat Kajiannya

"Tentu tidak bisa terburu-buru untuk menerima atau menolak begitu saja terkait kemungkinan legalisasi ganja untuk pengobatan," tandas Arsul.

Sebagai informasi, Seorang ibu menarik simpati masyarakat luas, setelah sosoknya viral di media sosial.

Berita Rekomendasi

Musisi Andien Aisyah yang pertama kali mengunggah sosok Santi, seorang ibu yang melakukan aksi damai di Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (26/06/2022) kemarin, sebagaimana dikutip grid.id.

Dalam foto yang beredar di media sosial, sang ibu membawa sebuah papan bertuliskan "Tolong anakku butuh ganja medis".

Aksi damai ini dilakukan oleh Santi dengan berjalan dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga ke depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Langkah ini dilakukan demi meminta agar terapi pengobatan yang dilakukan anaknya dengan minyak biji ganja, dapat dilegalkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas