Gelar Aksi, Korban Investasi Bodong Tuntut Kejagung Segera Sidangkan Bos KSP Indosurya
Korban KSP Indosurya menggelar aksi di dua tempat yakni Gedung Mabes Polri yang dilanjutkan di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum korban investasi bodong Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Alvin Lim mendesak pihak Kejaksaan Agung untuk menyidangkan tersangka yang kini telah dibebaskan dari Rutan Bareskrim Polri.
Adapun tersangka yang dimaksud yakni salah satunya pimpinan KSP Indosurya Henry Surya yang telah dibebaskan karena masa penahanan untuk keperluan penyidikan telah habis.
Alvin menyatakan, sebagai bentuk kekecewaan yang dirasakan, para korban akhirnya menggelar aksi di dua tempat yakni Gedung Mabes Polri yang dilanjutkan di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
"Jadi para korban ini terutama investasi bodong sangat kecewa dengan proses penegakkan hukum karena kenapa? Proses penegakan hukum investasi bodong yang besar tidak ada satupun yang disidangkan," kata Alvin Lim saat ditemui awak media di sela aksinya di Mabes Polri, Selasa (28/6/2022).
"Jadi (bos) dari Indosurya itu lepas berarti kan nggak disidangkan, nggak P21," ucapnya menambahkan.
Tak hanya desakan dari tim kuasa hukum, hal senada juga disampaikan oleh para korban yang datang langsung ke aksi.
Mereka terlihat dominan membawa banner atau spanduk yang bertuliskan desakan agar Jaksa Agung segera merampungkan berkas perkara Henry Surya yang dinilainya telah merugikan investor sebanyak Rp36 Triliun.
Baca juga: Korban Investasi Bodong KSP Indosurya Aksi Teatrikal Tuyul Ambil Uang di Depan Gedung Mabes Polri
Sehingga nantinya kata Alvin, Hendry Surya bisa segera disidangkan dan ditahan.
"Teruntuk Jaksa Agung segera P21 berkas Henry Surya dan sidangkan Henry Surya bukan malah kriminalisasi luas hukum dengan 2 kali sidang perkara sama! tulis tuntutan korban yang dimuat dalam spanduk.
Sebagai informasi, dalam aksi hari ini, para korban investasi bodong KSP Indosurya menggelarnya di dua titik, yang pertama di depan Gedung Mabes Polri dan dilanjutkan dengan longmarch ke Gedung Kejagung RI.
Hingga berita ini dimuat, massa aksi masih menggelar aksi di depan Gedung Kejagung sambil menyuarakan orasinya dan menyampaikan tuntutannya.
Baca juga: Alami Kerugian Rp 52 Miliar, Korban Dugaan Penipuan Investasi Bodong Obligasi Melapor ke Bareskrim
Diberitakan sebelumnya, Henry Surya, Bos Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya yang juga tersangka investasi bodong dikabarkan bebas dari Rutan Bareskrim Polri pada Jumat (24/6/2022) malam.
Kabar itu dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan. Menurutnya, Henry Surya dibebaskan karena masa penahanannya habis selama 120 hari.