Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Bhayangkara, Ingat Sosok Jenderal Hoegeng Imam Santoso, Pernah Terima Uang Pensiun Rp 10 Ribu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri selalu meneladani sosok Jenderal Hoegeng Imam Santoso.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Hari Bhayangkara, Ingat Sosok Jenderal Hoegeng Imam Santoso, Pernah Terima Uang Pensiun Rp 10 Ribu
IST
Almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso. Kapolri ke-5 yang menjadi panutan dan teladan bagi institusi kepolisian di Indonesia. 

Di sana, Hoegeng diterima menjadi pelayan dan tak digaji.

Sebagai ganti, pemilik resto memberikan makanan gratis tiap hari untuk pegawainya.

Hoegeng menikah dengan Merry Roeslani pada 31 Oktober 1946.

Saat 'bertugas' di restoran tempatnya menyamar, rupanya Merry juga berjualan sate untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tidak ada seorang pun yang tahu Hoegeng dan Merry adalah pasangan suami istri saat itu.

Hoegeng meninggal dunia pada 14 Juli 2004 karena menderita stroke.

Mereka dikaruniai tiga anak yaitu Reni Soerjanti, Aditya Soetanto, dan Sri Pamujining Rahayu.

Berita Rekomendasi

Hoegeng juga meninggalkan empat cucu dan empat cicit.

2. Minta istri tutup toko bunga

Sebelum menjadi Kapolri, Hoegeng pernah menjadi Kepala Jawatan Imigrasi pada 1960.

Saat menjabat, Hoegeng meminta sang istri,menutup toko bunganya.

"Saat membuka toko bunga di garasi kami untuk menambah pemasukan, waktu dia menjabat kepala imigrasi minta menutup toko itu."

"Sudah 60 tahun saya bersama Mas Hoegeng, saya tahu sifatnya, mau ke mana arahnya," ujar Meri, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Cari Hoegeng Baru, Selenggarakan Hoegeng Award 2022

Rupanya Hoegeng khawatir orang-orang yang membeli bunga nantinya merupakan relasinya di Imigrasi dan ia tak mau itu terjadi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas