Disorot karena Dugaan Terima Gaji Fantastis, Ahyudin Pendiri ACT Singgung soal Fitnah
Dalam postingan yang dibuat sehari menjelang ACT trending di Twitter itu, Ahyudin menulis tentang organisasi sebagai alat perjuangan.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Dalam laporan itu, saat Ahyudin menjadi petinggi ACT, dia disebut mendapatkan gaji fantastis sebesar Rp250 juta per bulan.
Ahyudin juga disebut difasilitasi tiga kendaraan mewah, seperti Toyota Alphard, Misubishi Pajero Sport, dan Honda CVR.
Majalah Tempo juga menemukan dugaan dana ACT yang digunakan untuk kepentingan pribadi Ahyudin untuk keperluan rumah.
Dalam konferensi pers pada Senin (4/7/2022), Presiden ACT, Ibnu Khajar mengatakan saat ini Ahyudin sudah tidak lagi duduk di jajaran manajemen ACT.
Ahyudin telah mengundurkan diri dari ACT pada Januari 2022 lalu.
"Dengan lapang dada, Ahyudin menandatangani surat pengunduran diri," ujarnya, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Kalimat pamitan Ahyudin dari ACT di akun Facebooknya
Pada 15 April 2022 lalu, Ahyudin juga membuat postingan yang berisikan ucapan pamitan karena mengundurkan diri dari sejumlah lembaga yang ia pimpin termasuk ACT.
Dalam postingan itu, Ahyudin mengatakan dirinya meninggalkan ACT karena sebab yang amat ia sesalkan.
Namun, ia tidak mengungkap secara rinci sebab yang ia maksudkan.
"Salam hormat untuk semua Para Sahabat
Dengan sebab-sebab yang amat saya sesalkan dan saya prihatinkan hingga saat ini, perjalanan saya sepanjang 17 tahun sejak awal 2005 hingga 11 Januari 2022, dengan segala jerih payah yang saya lakukakan menggagas, mendirikan, dan memimpin lembaga kemanusiaan terdepan di Indonesia yaitu @actforhumanity Aksi Cepat Tanggap dengan terpaksa harus saya tinggalkan.
Demikian pula dengan sejumlah lembaga yang saya gagas, saya dirikan, saya pimpin dan saya bina yaitu @globalwakaf Global Wakaf @globalzakat Global Zakat @globalqurban Global Qurban @mripusat Masyarakat Relawan Indonesia dengan penuh perasaan pedih harus saya tinggalkan juga.
Inilah perjalanan Takdir-Nya.