Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peneliti Survei Sebut media Punya Pengaruh Tinggi Terkait Tingginya Elektabilitas Capres  

Saat ini media sosial mudah diakses dan menjangkau secara luas, tapi televisi tetap jadi tulang belakang untuk masyarakat mencari tahu sosok tokoh

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Peneliti Survei Sebut media Punya Pengaruh Tinggi Terkait Tingginya Elektabilitas Capres  
Tangkap layar youtube Kompas TV
Philips Vermonte - Peneliti dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips Vermonte mengatakan eksposur media punya pengaruh yang tinggi dalam menaikkan nama tokoh ataupun menyangkut elektabilitas capres 2024 

Laporan wartawan Tribun Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips Vermonte mengatakan eksposur media punya pengaruh yang tinggi dalam menaikkan nama tokoh ataupun menyangkut elektabilitas capres 2024.

Hal tersebut disampaikan Philips dalam acara Konferensi Pers dan Diskusi Hasil Survei Nasional CiGMark di Hotel Bintang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2022).

Ia memberi contoh kasus seperti pemberitaan Ganjar Pranowo yang ramai di media, event Formula E Anies Baswedan, hingga musibah kepergian Eril yang menimpa Ridwan Kamil.

Di mana akibat pemberitaan tersebut jadi pemicu mulai naiknya nama-nama tokoh ini.

"Eksposur media rutin. Makanya Ganjar naik. Anies juga alami kenaikan karena Juli event Formula E buat sorotan nasional karena pro kontra," jelas Philips.

"Ridwan Kamil mau tidak mau, diakui, eksposur tinggi saat ada musibah menimpa. Bahkan survei lembaga lain bulan Juni sebelum kejadian Emil, eksposur (Ridwan Kamil) rendah," tambahnya. 

Baca juga: Cocok Jadi Cawapres, Ridwan Kamil Dinilai Mampu Dongkrak Elektabilitas Capres

Berita Rekomendasi

Hal inilah yang membuat Philip yakin jika media, dalam hal ini televisi, punya daya jangkau luas. 

Meski, tambah Philip, saat ini media sosial juga mudah diakses dan menjangkau secara luas, tapi televisi tetap jadi tulang belakang untuk masyarakat mencari tahu sosok seorang tokoh.

"Media, TV jangakaunnya luas. Meski kini punya medsos, tetap TV jadi backbone untuk mengetahui seorang tokoh," ucapnya. 

Masih soh dalam acara yang sama, dibeberkan hasil survei lembaga CigMark yang menunjukkan Ganjar paling tertinggi didukung jadi kandidat capres.  

Dalam survei yang digelar 9-17 Juni 2022 itu, tercacat kader PDIP itu mencapai 24,4 persen.

Setelah Ganjar, disusul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan mencapai 11,7 persen.

Kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencapai 15 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 9,5 persen.

Selanjutnya, Joko Widodo (Jokowi) mencapai 4,7 persen serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencapai 4,0 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas