Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Kasus ACT Diduga Selewengkan Dana | Calon Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Berita populer nasional Tribunnews: Kasus ACT diduga menyelewengkan dana hingga calon pengganti Tjahjo Kumolo menjadi MenpanRB

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER NASIONAL Kasus ACT Diduga Selewengkan Dana | Calon Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo
Tribunnews.com Naufal Lanten/Twitter @jokowi
Presiden ACT, Ibnu Khajar (kiri) dan almarhum Tjahjo Kumolo (kanan). Berita populer nasional Tribunnews: Kasus ACT diduga menyelewengkan dana hingga calon pengganti Tjahjo Kumolo menjadi MenpanRB 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews.com dalam artikel ini.

Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) diterpa isu tak sedap terkait dugaan penyelewengan dana.

Terkait hal itu, Presiden ACT, Ibnu Khajar, memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf.

Sementara itu, pengamat mengerucutkan dua nama calon pengganti Tjahjo Kumolo menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Dua nama itu adalah Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Kendati demikian, hingga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berbicara terkait pengganti Tjahjo Kumolo karena masih dalam suasana berduka.

Baca juga: Bantah Dapat Fasilitas Toyota Alphard, Presiden ACT: Untuk Muliakan Tamu

Dirangkum Tribunnews.com, simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir:

BERITA TERKAIT

1. Profil Ahyudin, Pendiri Sekaligus Eks Presiden ACT

Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjadi sorotan setelah sebuah media nasional membuat laporan mengenai dugaan penyalahgunaan donasi yang diberikan masyarakat.

Dalam laporan itu diberitakan pula petinggi ACT mendapatkan gaji fantastis hingga ratusan juga rupiah per bulan.

Petinggi ACT juga disebut mendapat fasilitas mobil mewah.

Bahkan disebut gaji CEO ACT mencapai Rp250 Juta per bulan.

Alhasil, ACT kemudian trending di Twitter pada Senin (4/7/2022) dini hari dan dipelesetkan namanya menjadi Aksi Cepat Tilep.

Baca selengkapnya >>>

2. Calon Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reforrmasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reforrmasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Baca juga: Jokowi Belum Bicarakan Pengganti Tjahjo Kumolo, Mahfud MD Yakin Nama Pengganti Sudah Dikantongi

Bakal calon Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) kini mengerucut kepada dua orang kader PDIP.

Dua kader PDIP disebut-sebut kandidat kuat calon Menpan RB pengganti almarhum Tjahjo Kumolo yang meninggal jumat pekan lalu.

Dua kader itu adalah Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Menurut saya yang paling cocok jadi Menpan RB adalah Pak Djarot Syaiful Hidayat," ujar Pengamat Politik, M Qodari, ketika dikonfirmasi, Senin (4/7/2022).

Dia mengatakan Djarot berpengalaman ikut dan terlibat dalam sistem pemerintahan dan aparatur negara.

Baca selengkapnya >>>

3. Klarifikasi dan Permintaan Maaf ACT

Presiden ACT Ibnu Khajar, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor ACT, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Presiden ACT Ibnu Khajar, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor ACT, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022). (Kolase Tribunnews.com)

Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyampaikan permohonan maafnya setelah lembaga amal itu ramai di sosial media diduga melakukan penyelewengan dana.

“Kami sampaikan permohonan maaf atas pemberitaan ini, kami ucapkan terima kasih ke majalah Tempo."

"Di atas semua pemberitaan itu jadi manfaat bagi kita semua,” kata Presiden ACT, Ibnu Khajar, dalam konferensi pers di Menara 165, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Densus 88 Dalami Temuan PPATK Soal Transaksi Lembaga Amal ACT Diduga Mengalir ke Kegiatan Terorisme

Ibnu menambahkan ACT perlu memberikan beberapa pernyataan untuk melakukan klarifikasi.

Terlebih karena ACT sebagai sebuah lembaga kemanusiaan global yang berkiprah di 47 negara dan sepanjang tahun 2020 telah melakukan 281.000 aksi kemanusiaan.

Baca selengkapnya >>>

4. Profil Richard Louhenapessy, Eks Wali Kota Ambon Terjerat Kasus TPPU

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy (kolase tribunnews)

Wali Kota nonaktif Ambon, Richard Louhenapessy (RL), kembali ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU), baru-baru ini.

Richard Louhenapessy diduga sengaja menyembunyikan asal-usul kepemilikan harta benda menggunakan indentitas pihak-pihak tertentu.

Sebelumnya, Wali Kota Ambon periode 2011-2016 dan 2017-2022 itu telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi.

Yakni terkait persetujuan izin pembangunan cabang retail Alfamidi tahun 2020 di Kota Ambon.

Untuk setiap dokumen izin yang disetujui, Richard meminta uang dengan minimal nominal Rp 25 juta untuk 20 gerai usaha retail

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Hasto Disebut Layak Jadi Menpan-RB, Djarot: Kita Banyak Stok Kader, Pak Basarah Juga Oke

5. Isu Gaji Petinggi ACT Rp250 Juta Per Bulan

Tangkap layar logo ACT
Tangkap layar logo ACT (Act.id)

Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjadi sorotan setelah sebuah media nasional membuat laporan mengenai dugaan penyalahgunaan donasi yang diberikan masyarakat.

Dalam laporan itu diberitakan pula petinggi ACT mendapatkan gaji fantastis hingga ratusan juga rupiah per bulan.

Petinggi ACT juga disebut mendapat fasilitas mobil mewah.

Bahkan disebut gaji CEO ACT mencapai Rp250 Juta per bulan.

Alhasil, ACT kemudian trending di Twitter pada Senin (4/7/2022) dini hari dan dipelesetkan namanya menjadi Aksi Cepat Tilep.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas