Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Lawas Irjen Ferdy Sambo Viral, Singgung Tindakan Tegas Polri soal Oknum yang Coreng Institusi

Video lawas Irjen Ferdy Sambo ketika menjabat sebagai kadiv Propam Polri viral, singgung soal tindakan tegas Polri pada oknum yang coreng institusi.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Video Lawas Irjen Ferdy Sambo Viral, Singgung Tindakan Tegas Polri soal Oknum yang Coreng Institusi
Tangkap layar TikTok @polres_trenggalek
Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri ketika berpidato di Jakarta pada 3 Januari 2022. Dalam pidato ini, Ferdy menyinggung soal tindakan tegas Polri pada oknum yang mencoreng nama baik institusi. 

Namun, hal tersebut akan dilakukan jika tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah selesai melakukan seluruh rangkaian proses penyidikan.

"Tim ini bekerja maksimal. Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," kata Dedi, Rabu (20/7/2022), dikutip dari Kompas.com.

"(Akan kami buka jika penyidikan selesai) jadi dia tidak sepotong-sepotong, juga akan menyampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai Timsus yang ditentukan Bapak Kapolri," imbuhnya.

Saat ini, rekaman CCTV tersebut tengah berada di laboratorium forensik.

Direktur Tindak Pidana Umum Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, mengungkapkan ada beberapa hal yang harus disinkronisasi.

Pasalnya, meski CCTV berada di titik yang sama, waktu perekaman bisa berbeda.

"Ada beberapa hal yang harus disinkronisasi-sinkronisasi, kalibrasi waktu. Kadang-kadang ada tiga CCTV di sana, di satu titik yang sama tapi waktunya bisa berbeda-beda."

Berita Rekomendasi

"Nah tentunya ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya. Jadi bukan berdasarkan apa maunya penyidik, tapi berdasarkan data daripada CCTV itu sendiri," urainya, Rabu, dilansir Tribunnews.com.

Sayangnya, saat disinggung soal isi CCTV, Andi Rian tak ingin membuka apapun.

Ia menilai rekaman CCTV masih dirahasiakan karena masuk dalam materi penyidikan.

"Terkait dengan CCTV juga tidak perlu kita jelaskan di sini karena itu materi penyidikan. Yang jelas saat ini sedang berada di labfor untuk dilakukan proses-proses digital forensik di sana."

"Hasilnya juga nanti akan disampaikan oleh ahli kepada penyidik bukan kepada siapa-siapa," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Siti Nurjannah W/Galuh Widya W, Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas