Respons Pelapor Sikapi Pernyataan Lieus Sungkharisma Bela Roy Suryo Soal Meme Stupa Candi Borobudur
Pelapor menanggapi pernyataan Lieus Sungkharisma yang membela Roy Suryo dalam kasus Meme Stupa Candi Borobudur mirip Presiden Jokowi.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak perwakilan umat Budha yang melaporkan Roy Suryo dalam kasus dugaan penistaan agama menanggapi perihal pernyataan sebagian pihak yang membela pakar telematika itu.
Kuasa hukum pelapor atas nama Kurniawan Santoso, Herna Sutana menyebut pernyataan yang sempat dilontarkan Lieus Sungkharisma yang membela Roy Suryo dalam kasus meme stupa Candi Borobudur mirip Jokowi amat disayangkan.
Herna menyebut unggahan Roy Suryo sangat menyinggung perasaan umat Budha.
"Saya berani bertaruh, tidak ada umat Budha yang tidak tersinggung. Pernyataannya sudah ada laporan, itu sudah membantah statement-nya dia dan saya juga pernah menjawab pertanyaan itu kalau dibilang dia berani bertaruh, dia sudah kalah taruhan," kata Herna saat ditemui di Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Herna menegaskan bahwa klaim Lieus yang menyebut Roy tak menghina sama sekali tak mewakili umat Budha sepenuhnya.
Baca juga: Kecewa Roy Suryo Ikut Touring Mercy, Pelapor Meme Stupa Mirip Jokowi Tunggu Langkah Polisi
Hal itu dibuktikan dengan pelaporannya ke Polda Metro Jaya hingga Roy ditetapkan menjadi tersangka.
"Kenapa? karena kita umat Budha sampai marah gitu kalau tidak ada yang tersinggung pertanyaannya balik lagi aja yang melapor tuh siapa? yang melaporkan kan umat Budha yang tersinggung," imbuhnya.
Sebelumnya, Lius Sungkharisma menantang Organisasi Dharmapala Nusantara, sebagai salah satu pelapor Roy Suryo untuk debat terbuka.
Ia membela Roy lantaran menganggap kasus meme stupa Candi Borobudur bukan bermaksud menistakan agama Budha.
Baca juga: Polisi Sesalkan Roy Suryo Touring Meski Berstatus Tersangka: Masyarakat Bisa Menilai Sendiri
"Kalau saya berani ajak debat Dharmapala Nusantara itu dia belajar agamanya di mana sampai tingkat berapa saya Lieus saya berani tantang dia. Jangan permalukan umat Buddha di mata masyarakat dan internasional," kata Lieus di Polda Metro Jaya, Kamis (28/7/2022) malam.
Menurut Lieus, dirinya tak sepakat jika unggahan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu disebut sebagai penistaan agama.
"Umat Buddha itu kan bukan pemuja patung. Kalau namanya patung tidak ada yang sakral. Saya tidak mengerti bener kalau ini dianggap penistaan. Karena yang dipasang itu muka mirip Presiden Jokowi. Kok marah kok tersinggung," ucapnya.
Baca juga: Respon Polisi Terkait Foto Roy Suryo Kedapatan Sedang Touring Bareng Komunitas Mobil
Lieus meminta agar penyidik agar tak terburu-buru dalam memproses Roy Suryo lantaran persoalan tersebut cukup sensitif.
Di samping itu, kata dia, Roy Suryo juga telah menyampaikan permohonan maaf secara umum.