Tinjau Lokasi Penguburan Bansos, Kombes Auliansyah: Jumlah Bantuan yang Dikubur Mencapai 3,4 Ton
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan jika beras yang dikubur di sana berjumlah sekitar 3,4 ton.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya meninjau langsung lokasi penguburan paket bansos di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat hari ini, Rabu (3/8/2022).
Peninjauan ini dilakukan untuk kepentingan penyelidikan yang saat ini tengah berlangsung. Kegiatan ini juga disaksikan langsung oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus didampingi Polres Metro Depok.
Berdasarkan tinjauannya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan jika beras yang dikubur di sana berjumlah sekitar 3,4 ton. Hal itu diungkap Auliansyah.
"Yang sekarang ditanam disini dari hasil sementara kami dapat dari teman-teman JNE 3,4 ton ya," ujar Auliansyah di lokasi, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Profil Rudy Tanoesoedibjo, Bos dari PT DNR, Perusahaan yang Terkait Penimbunan Sembako di Depok
Adapun peninjauan itu dilakukan Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Selain itu, peninjauah lokasi melibatkan Kapolres Metro Kota Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar serta pihak Kementerian Sosial dan Bulog.
Selain itu, pihak JNE juga hadir karena diduga bertanggung jawab atas penguburan bansos yang diduga mengalami kerusakan saat proses distribusi.
"Mungkin teman-teman sudah bisa lihat semua. Kita sudah cek lokasi yang kita lihat memang ada beras yang ditimbun di situ. Kita sepakat semua ya bahwa kita sudah cek lokasi, memang ada beras yang ditimbun," jelas Auliansyah
Sebelumnya diberitakan, kasus ini penguburan beras bansos di Depok itu telah diambil alih Polda Metro Jaya.
"Terkait dengan kasus beras bansos yang di Depok itu jadi penanganan kasus ini akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya dalam hal ini Ditreskrimsus Polda Metro Jaya ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Selasa (2/8/2022).
Selain itu, lanjut Zulpan, kasus itu pun telah mendapatkan perhatian khusus dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Untuk itu, Polda Metro Jaya bergerak cepat melakukan penyelidikan penguburan beras bansos itu.
"Tentu kita akan mengungkap persoalan yang sebenarnya karena dalam hal ini jumlah beras yang harus disalurkan kepada masyarakat yang sebenarnya wajib atau berhak menerima itu kan ratusan ribu ton. Oleh sebab itu Polda Metro Jaya, Bapak Kapolda memutuskan penanganannya ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," pungkas Zulpan.