Bharada E Penembak Brigadir J, Awalnya Sosoknya Misterius Kini Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan
Penetapan tersangka Bharada E atau Bharada Richard Eliezer dilakukan setelah hari ke-26 setelah terjadi baku tembak dengan Brigadir J
Penulis: Eko Sutriyanto
Saat diberondong pertanyaan terkait sosoknya, Eliezer bergeming. Ia terus jalan ke tempat pemeriksaan.
Saat itu Bharada E diperiksa selama lima jam.
Kabar ditetapkannya Bharada E sempat jadi beredar 24 Juli 2022.
Namun Polri membantah pemberitaan yang menyebut Bharada E sudah ditetapkan tersangka dalam kasus kematian Brigpol J yang beradu tembak di rumah Kadiv Propam nonaktif Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo.
"Kami belum pernah sekalipun menyampaikan, atau merilis pernyataan tentang sudah adanya tersangka, apalagi penahanan dalam kasus tersebut," katanya.
Penembak Nomer Satu
Bharada E atau diketahui sebagai Bharada Eliezer berasal dari Manado.
Bharada E dikenal sebagai penembak nomor satu di Resimen Pelopor Korps Brimob dan merupakan lulusan Pusat Pendidikan Brimob Wakutosek, Jawa Timur tahun 2019 di gerbong Tamtama 46.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan Bharada E merupakan anggota Brimob yang di-BKO (Bawah Kendali Operasi) ke sana.
"Ia bertugas melakukan pengamanan dan pengawal terhadap Kadiv Propam,” jelasnya.
Baca juga: Bukan Membela Diri, Bharada E Disangkakan Pasal Dugaan Kasus Pembunuhan Terhadap Brigadir J
Jadi Tersangka Pembunuhan
Setelah dilakukan Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E disangkakan pasal berlapis seusai menjadi tersangka kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyampaikan bahwa ada tiga pasal yang disangkakan terhadap Bharada E. Satu di antaranya adalah pasal 338 KUHP yang berarti dugaan tindak pidana pembunuhan.
"Dengan sangkaan pasal 338 KUHP Jo pasal 55 dan 56 KUHP," kata Andi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2022).