Wajib Tahu, Ini Alasan Air Kemasan Plastik PET Lebih Aman Digunakan Ketimbang Polikarbonat
Penelitian telah menunjukan bahwa kemasan galon isi ulang polikarbonat yang digunakan secara berulang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Penulis: Muhammad Fitrah Habibullah
Editor: Bardjan
Dr. Shekhar C. Mande, Direktur Jenderal CSIR, pejabat tinggi di Department of Scientific and Industrial Research, Kementerian Sains dan Teknologi, India, mengatakan bahwa PET adalah plastik yang dapat digunakan secara universal pada banyak produk.
“PET adalah plastik yang istimewa dan merupakan kemasan yang digunakan secara universal untuk makanan, farmasi, air, minyak sayur, perawatan tubuh, dan banyak lagi,” ujarnya.
Shekhar melanjutkan, “Proyek riset ini tidak hanya meneliti aspek leaching (ekstraksi senyawa), tapi juga meneliti komposisi kimia plastik PET, dan lebih jauh lagi menyelidiki potensi ada atau tidaknya endokrin disruptor. Temuan ini tentu jauh lebih relevan daripada sekadar pengujian standar.”
Pada penelitian lain, U.S. Food and Drug Administration (FDA), Health Canada, the European Food Safety Authority juga menegaskan bahwa kemasan PET adalah kemasan yang lebih aman.
“PET merupakan senyawa yang dibuat dengan menggabungkan ethylene glycol dan terephthalic acid di bawah tekanan temperatur tinggi dan vacuum rendah untuk menghasilkan rantai polymer. Hasil akhirnya yang berupa polyester polymer dikenal sangat stabil, liat dan kuat. PET sanggup menolak rangkaian reaksi kimiawi atau biologis dengan unsur lainnya. Kualitas non-reaktif inilah yang menjadi inti dari keamanan PET,” ujar peneliti FDA.
Jadi, pada sisi ini terlihat jelas keunggulan plastik PET, yaitu keamanan yang lebih teruji.
Bila mengacu pada badan regulasi atau BPOM banyak negara di dunia dan juga termasuk Amerika yaitu U.S. Food and Drug Administration (FDA), plastik PET sudah disepakati aman digunakan untuk kemasan makanan dan minuman.
Selama lebih dari 30 tahun, plastik PET lazim digunakan untuk berbagai jenis makanan, dari kemasan selai kacang, minuman ringan, dan produk kemasan lainnya.
Sebagian besar kemasan sekali pakai, termasuk kemasan galon atau botol, diproduksi dari plastik PET yang seratus persen yang nantinya bisa dengan mudah didaur ulang.
Tak boleh sembarangan, proses pembuatan PET sebagai kemasan pun harus meliputi dua aspek penting, yaitu memastikan kecilnya peluang terjadi pelepasan kimia dari kemasan plastik dengan air yang disimpan di dalamnya, dan memastikan apabila sampai terjadi pelepasan senyawa kimia dari plastik kemasan sehingga tidak akan membahayakan kesehatan manusia.
Dengan semua penjelasan dan data pendukung positif terhadap keamanan plastik PET, kemasan plastik PET sudah seharusnya lebih aman untuk kesehatan manusia.
Oleh karena itu, pembuktian hasil riset prestisius dan lolos aturan badan regulasi global ini dirasa dapat mendukung dasar mengapa plastik PET cocok untuk digunakan secara masif di seluruh dunia, terutama sebagai kemasan makanan dan minuman dalam kemasan, hingga untuk keperluan seperti farmasi dan medis.