Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kriminolog UI Minta Polisi Tak Terpatok 78 Adegan dalam Rekonstruksi Kasus Brigadir J

Menurut Adrianus, polisi seharusnya terbuka jika dalam rekonstruksi kasus terdapat adegan tambahan, sehingga bakal tahu apa motif dari pembunuhan.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kriminolog UI Minta Polisi Tak Terpatok 78 Adegan dalam Rekonstruksi Kasus Brigadir J
Tangkap layar Polri TV
Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (kanan), berpapasan dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E (kiri) saat proses rekonstruksi kasus Brigadir J, Selasa (30/8/2022). Menurut Kriminolog UI, polisi seharusnya terbuka jika dalam rekonstruksi kasus terdapat adegan tambahan, sehingga bakal tahu apa motif dari pembunuhan. 

Menurut Adrianus, terkait perintah penembakan dari Ferdy Sambo, penyidik juga seharusnya jeli melihat peristiwanya.

Baik  dari reka adegan maupun intonasi pembicaraan antara Ferdy Sambo dengan tersangka lain.

"Kalau dikatakan Sambo memberikan perintah untuk menembak, itu nanti juga bisa dilihat dari intonasinya, intonasi memerintah atau intonasi meminta kesepakatan."

"Ini nanti kemudian dicocokan dari keterangan Bharada E dan Brigadir RR, apakah memang ada perintah atau ada kesepakatan untuk melakukannya," kata Adrianus.

Lebih lanjut Adrianus mengatakan, keberhasilan rekonstruksi dapat membantu terangnya peristiwa tergantung kejelian penyidik dan kejujuran para tersangka.

"(Terangnya peristiwa) ya tergantung kejelian penyidik, bagaimana penyidik dengan pengetahuannya itu dapat melihat segala elemen menjadi jelas."

"(Termasuk juga) sebagai seorang tersangka seharusnya tidak melakukan apa yang nantinya akan memberatkan dirinya," jelas Adrianus.

Guru Besar Kriminolog UI Adrianus Meliala Bicara soal Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J
Guru Besar Kriminolog UI Adrianus Meliala turut mengomentari soal rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022) (Tangkap Layar Kompas Tv)

Baca juga: FOTO-FOTO Ferdy Sambo Kenakan Baju Tahanan saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Berita Rekomendasi

78 Adegan

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan akan ada 78 adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Dari ke 78 adegan tersebut meliputi tiga insiden yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah, serta rumah pribadi dan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Rekonstruksi pada hari ini akan meliputi 78 adegan, di rumah Magelang sebanyak 16 adegan atas peristiwa tanggal 4, 7, dan 8 Juli 2022.

"Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan meliputi peristiwa tanggal 8 dan pascapembunuhan Brigadir J."

"Kemudian di rumah di Kompleks Duren Tiga ada 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J," kata Dedi, Sealsa, dikutip dari Kompas TV.

Terkait insiden di Magelang, polisi telah menyiapkan lokasi lain.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat jumpa pers di Rumah Pribadi mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Kalibata Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat jumpa pers di Rumah Pribadi mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Kalibata Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). (Tribunews.com/Rizky Sandi Saputra)

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas