Pimpin Sertijab 7 Jabatan Strategis, KSAD Minta Komandan Satuan Perhatikan Kesejahteraan Prajurit
KSAD Dudung mengingatkan agar para pemimpin harus bisa menyejahterakan prajuritnya termasuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman memimpin acara serah terima jabatan (Sertijab) tujuh jabatan strategis di lingkungan Angkatan Darat di Aula AH Nasution, Mabesad, Jakarta pada Sabtu (3/9/2022).
Tujuh jabatan tersebut yakni Danpusterad dari Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko kepada Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, Pangdam II/Swj dari Mayjen TNI Agus Suhardi kepada Mayjen TNI Hilman Hadi.
Kemudian Pangdam XIV/Hsn dari Mayjen TNI Andi Muhammad kepada Mayjen TNI Totok Imam S, Pangdam XVII/Cen dari Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa kepada Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Jabatan selanjutnya yakni Kadispenad dari Brigjen TNI Tatang Subarna kepada Kolonel Arh Hamim Tohari, Kadisbintalad dari Brigjen TNI Hindro Martono kepada Brigjen TNI Nur Salam, dan Kadisadaad dari Brigjen TNI Hari Arif Wibowo, kepada Kolonel Czi Hari Pahlawantoro.
Baca juga: KSAD Perintahkan Usut Tuntas Kasus Tewasnya Warga di Mimika yang Diduga Libatkan 6 Oknum TNI AD
Dalam kesempatan tersebut Dudung mengingatkan agar para pemimpin harus bisa menyejahterakan prajuritnya termasuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
"Saya minta para komandan satuan perhatikan kesejahteraan Prajurit. Jangan sampai ada anggota yang menderita," kata Dudung dalam keterangam resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Sabtu (3/8/2022).
Selain itu, Dudung juga mengapresiasi keberhasilan TNI AD dalam mendukung program pemerintah guna membantu mengatasi kesulitan masyarakat.
Ia juga memerintahkan para Pangdam untuk terus memprioritaskan program-program ketahanan pangan dalam rangka membantu pemerintah hadapi ancaman krisis pangan.
"Kiprah TNI Angkatan Darat sudah luar biasa, semua yang kita lakukan adalah demi rakyat Indonesia," kata dia.
Di samping itu, Dudung juga mengingatkan kepada para pejabat baru agar jangan panik dalam menghadapi suatu masalah, termasuk menyelesaikannya melalui jalur hukum yang berlaku apabila terdapat anggota yang melakukan tindak pidana.