Sejarah Hari Ini: 18 Tahun Kasus Kematian Munir Belum Terungkap, Aktivis HAM yang Diracun
Sejarah Hari Ini: 18 tahun kasus kematian Munir belum terungkap, aktivis HAM yang diracuni dengan racun jenis arsenik.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Miftah
Setelah bebas murni, Pollycarpus mendapatkan kembali semua haknya sebagai warga negara biasa.
Pollycarpus Budihari Priyanto meninggal pada 17 Oktober 2020 karena infeksi virus corona.
Aksi Kamisan
Dikutip dari Komnas Perempuan, keluarga dan gerakan masyarakat sipil tidak berhenti memperjuangkan pengungkapan kasus pembunuhan Munir.
Tujuannya agar mendorong pemerintah untuk segera menindaklanjuti rekomendasi dari Tim Pencari Fakta (TPF) Munir.
Namun, laporan TPF Munir sempat diberitakan hilang.
Karena itu, rekomendasi TPF agar pemerintah mempublikasi hasil pencarian fakta itu belum ditindaklanjuti.
Sementara, rekomendasi untuk pemeriksaan sejumlah nama yang teridentifikasi di dalam kasus tersebut juga tertunda.
Istri alm Munir, Suciwati, menjadi motor sekaligus inspirasi banyak keluarga dalam menyikapi stagnansi dari kasus yang mereka alami.
Aksi Kamisan yang menjadi ruang solidaritas lintas komunitas korban dan masyarakat serta aktivitas kampanye di Omah Munir menjadi saksi tentang kegigihan perjuangan yang penting ini.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(TribunnewsWiki.com/Febri Ady Prasetyo, Natalia Bulan Retno Palupi)
Artikel lain terkait Kematian Munir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.