Dubes Zuhairi Misrawi Kenalkan Perbukuan Indonesia di Pameran Buku Internasional Sousse Tunisia
Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi menghadiri Pameran Buku Internasional di Sousse, Tunisia, Rabu (14/9/2022).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TUNIS - Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi menghadiri Pameran Buku Internasional di Sousse, Tunisia, Rabu (14/9/2022).
Ia mengenalkan dunia perbukuan Indonesia dan membuka peluang untuk menerjemahkan buku-buku Indonesia ke dalam bahasa Arab dan bahasa Perancis.
"Sejak tiba di Tunisia, saya kerapkali menghadiri pameran buku, toko buku, perpustakaan dan berjumpa para penulis terkemuka. Sambutan mereka sangat luar biasa, karena mereka dapat mengetahui dunia perbukuan Indonesia," kata Zuhairi Misrawi dalam keterangan resminya kepada Tribunnews.com, Kamis (15/9/2022).
Menurut dia, penerjemahan buku-buku asing ke dalam bahasa Indonesia sangat banyak.
Untuk itu, Zuhairi Misrawi menawarkan agar buku-buku yang ditulis dalam bahasa Indonesia juga diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, sehingga karya-karya para pemikir Indonesia dapat dikenal luas di dunia Arab.
Baca juga: Bertemu Menteri Pariwisata Tunisia, Dubes Zuhairi Misrawi Bahas Kerjasama dengan Indonesia
"Selain itu, inisiatif untuk menerjemahkan ke dalam bahasa Perancis juga menarik, karena nantinya dapat dibaca publik di Perancis dan negara-negara yang menggunakan bahasa Perancis di kawasan Afrika Utara, seperti di Tunisia ini," katanya.
Zuhairi Misrawi juga mengatakan saatnya buku dapat digunakan sebagai infrastruktur diplomasi.
Sebab, peradaban bangsa diukur sejauhmana perhatian terhadap buku dan budaya bacanya mengalami perkembangan yang signifikan.
Baca juga: Dubes Zuhairi Misrawi Jajaki Kerjasama Sektor Kelautan dan Perikanan dengan Tunisia
"Sebagai penulis beberapa buku dan artikel, saya meyakini buku dapat dijadikan sebagai infrastruktur diplomasi. Mengenalkan Indonesia dan pemikiran dalam berbagai bidang dapat dilakukan melalui buku. Sebab itu, saya mempunyai inisiatif untuk membuat pameran buku-buku tentang Indonesia dan karya para pemikir Indonesia di Tunisia. Kita harus optimis, bahwa kita dapat memberikan sumbangsih pemikiran dalam peradaban kontemporer," pungkasnya.