Anies Baswedan Jelaskan soal Pertemuannya dengan 3 Ketua Umum Parpol Tadi Malam, Hadir Juga JK
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan soal pertemuannya dengan tiga ketua umum (ketum) partai politik.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan soal pertemuannya dengan tiga ketua umum (ketum) partai politik.
Adapun tiga petinggi parpol itu adalah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PKS Ahmad Syaikhu, Ketum NasDem Surya Paloh serta Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Anies menjelaskan pertemuan tersebut berlangsung dalam acara sebuah acara pernikahan yakni pernikahan putri dari Ketua Komisi VII DPR fraksi NasDem, Sugeng Suparwoto, tadi malam.
"Kemarin kapan?" tanyanya kepada wartawan di Plaza Selatan Monas, Senin (19/9/2022).
"Oh itu tanya yang jelas-jelas, nikahan tanya agenda apa. Engga ada. Jadi itu pernikahan putrinya Pak Sugeng Suparwo tadi malam," tambahnya.
Baca juga: Beredar Foto Anies Baswedan, AHY, Surya Paloh, Jusuf Kalla, dan Presiden PKS, Demokrat: Mohon Doanya
Dalam acara tersebut, Anies mengaku menjadi saksi pernikahan dan malamnya menghadiri acara resepsi.
"Saya menjadi saksi siangnya, lalu malamnya ada resepsi. Itu saja jadi ngobrolnya, ngobrol resepsi. Kumpul di situ, kemudian ngalor ngidul yang diomongin," ungkapnya.
Foto Pertemuan Beredar
Sebelumnya diberitakan, foto Anies Baswedan bertemu dengan tiga ketum parpol tersebut beredar.
Juru bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pada momen tersebut mereka tampak akrab di samping intens berkomunikasi.
"Memang beliau-beliau tampak sangat akrab dan dekat di acara tersebut. Sangat nyaman berada di sekeliling satu sama lain. Karena memang sering berkomunikasi dan berinteraksi. Apalagi sekarang makin intens," kata Herzaky dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).
Herzaky belum memastikan apakah foto tersebut merupakan pertanda Demokrat, NasDem, dan PKS akan berkoalisi di pilpres 2024.
Kendati demikian, ia memohon doa agar ketiga partai politik (parpol) tersebut bisa berkoalisi.
"Apakah ini pertanda atau sinyal koalisi 2024, doakan saja. Untuk koalisi, masih kami godok terus," ujarnya.
Herzaky berharap Demokrat bisa membentuk koalisi solid yang mengedepankan perubahan dan perbaikan.
Lebih lanjut, ia menuturkan pada saatnya Demokrat akan menyampaikan dengan siapa berkoalisi di pilpres 2024.
"Pada saatnya, akan kami sampaikan ke publik, dengan siapa Demokrat akan berkoalisi," imbuhnya.
Sebagai informasi, NasDem, Demokrat, dan PKS masing-masing mengaku intens berkomunikasi terkait pilpres 2024.
Namun, hingga kini ketiga parpol tersebut belum menentukan arah koalisi pada pilpres mendatang.