Tanggapi SBY 'Turun Gunung', PDIP: Bentuk Khawatir AHY Tak Dapat Dukungan Parpol
PDIP menilai pernyataan SBY akan turun gunung adalah bentuk tidak ada dukungan yang diperoleh Partai Demokrat atas pengusungan AHY sebagai capres.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
![Tanggapi SBY 'Turun Gunung', PDIP: Bentuk Khawatir AHY Tak Dapat Dukungan Parpol](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ahy-berikan-pidato-kebangsaan-di-rapimnas-demokrat_20220916_170915.jpg)
SBY pun mengatakan menurut informasi yang diterimanya, Pilpres 2024 akan diatur dengan model dua pasangan capres dan cawapres.
"Konon, akan diatur dalam Pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," tuturnya.
Kendati begitu, SBY tidak menjelaskan sosok 'mereka' yang disebutnya mengatur Pilpres 2024.
Selanjutnya, SBY menyebut partai berlambang mercy itu juga diatur agar tidak bisa mengajukan capres dan cawapresnya sendiri.
"Informasinya, Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri, bersama kolaisi tentunya."
"Jahat bukan? Menginjak-injak hak rakyat bukan?," kata SBY.
Baca juga: Sekjen PDI Perjuangan: Daripada Menciptakan Kegaduhan Politik, Pak SBY Lebih Baik Tempuh Jalur Hukum
SBY juga menegaskan tidak pernah melakukan hal yang sama ketika menjabat sebagai presiden pada tahun 2004 hingga 2014.
"Selama 10 tahun lalu kita di pemerintahan dua kali menyelenggarakan Pemilu termasuk Pilpres, Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Ardhito Ramadhan)(YouTube Kompas TV)