Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial bakal menyalurkan bantuan makanan untuk kelompok lansia dan penyandang disabilitas selama sebulan penuh pada Desember mendatang.

Dana pemberian bantuan tersebut berasal dari tambahan anggaran dari Kementerian Keuangan sekitar Rp 400 miliar.

"Lansia yang di atas 80 tahun, sama itu permakanan bentuknya. Sama untuk disabilitas, itu permakanan bentuknya," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi, Selasa (20/09/2022).

Baca juga: Hacker Dikabarkan Bocorkan Data Kemensos, Risma: Kami Enggak Punya Data KTP dan KK

Risma mengungkapkan para lansia dan disabilitas mendapatkan bantuan makanan, ketidakberdayaan dalam hidup sehari-hari.

Sehingga, kata Risma, mereka terkadang bergantung kepada orang di sekitarnya.

Bantuan makanan ini, menurut Risma, diharapkan dapat meringankan beban para lansia dan penyandang disabilitas.

"Iya karena mereka enggak bisa apa-apa. selama ini kan mereka hidup sendiri, mereka sangat tergantung pada orang lain," ungkap Risma.

"Nah, kalau mohon maaf ya. Ini tetangganya sudah ngerawat. Terus apa itu kemudian ngasih makan juga kadang-kadang berat. Sering kali setelah kita dekati malah diserahkan kita gitu," tambah Risma.

Dirinya mengungkapkan bantuan makanan ini akan dititipkan kepada orang di sekitar para lansia dan penyandang disabilitas.

Baca juga: Respon Sindiran AHY Soal BLT BBM, Ini Jawaban Menteri Sosial Risma

"Nah kalau ada yang seperti itu maka kita bantu permakanan, kita titipkan untuk dia bisa makan," tutur Risma.

Kemensos, kata Risma, menganggarkan bantuan sebesar Rp21 ribu per harinya untuk makanan para lansia dan penyandang disabilitas.

Bantuan akan diberikan selama sebulan penuh di bulan Desember 2022.