Sedih Tidak Sempat Abadikan Momen Bersama, Ibu Pengusaha UMKM Rela Tunggu Sandiga Uno untuk Berfoto
Sundari, seorang pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Cipeucang, Bogor, bahagia bisa berfoto dengan Menparekraf Sandiaga Uno
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sundari, seorang pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Cipeucang, Bogor, merasa sedih sebab pertemuannya dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno gagal diabadikan dalam foto.
Namun hal itu tidak surutkan semangatnya. Ia rela menunggu Sandiaga Uno menyelesaikan kunjungan di Kampung Kuliner Kali Cibarengkok, Kampung Cibarengkok Desa, Cipeucang, Kabupaten Bogor.
Ia rela menunggu supaya Sundari dapat bertemu kembali dengan Sandiga Uno lalu kemudian momen tersebut diabadikan dalam foto.
Sundari merupakan satu dari beberapa pengusaha UMKM yang menyambut kunjungan Sandiaga Uno di Kampung Kuliner Kali Cibarengkok, Kamis (22/9/2022).
Mereka mendapat kesempatan untuk memperkenalkan produk UMKM milik mereka lalu kemudian mendapat kesempatan untuk bergantian berfoto dengan Sandiaga Uno.
Namun sayang, momen Sundari dan Sandiaga Uno gagal diabadikan oleh rekannya.
"Saya sampai sedih mas, enggak dapat fotonya. Makanya ini saya lagi nunggu pak Sandi untuk berfoto," cerita Sundari kepada Tribunnews.
Sundari bahkan mencoba melobi melalui staf Sandiaga Uno supaya ia mendapat kesempatan untuk berfoto. Beruntung, permintaan Sundari diiyakan.
Sebelum meninggalkan Kuliner Kali Cibarengkok Sundari pun bertemu dengan Sandiaga Uno dan kali ini momen tersebut berhasil diabadikan. Raut sumringah tampak dari wajahnya.
Sundari berasal dari Purwokerto, ia sudah menjalankan usaha cemilan miliknya selama empat tahun. Kini ia juga telah mempunyai dua karyawan.
Baca juga: Kunjungi Kampung Kuliner Kali Cibarengkok, Sandiaga Harap Kedatangannya Bantu Promosi Tempat Wisata
Kedatangan Sandiaga Uno diharap oleh Sundari dapat meningkatkan UMKM miliknya. Ia berharap besar atas kunjungan Menparekraf ini, sebab pandemi Covid-19 membuat Sundari harus berjuang lebih keras untuk bertahan.
"Waktu pandemi saya lumayan sepi, tapi untungnya bertahan. Mudah-mudahan kedatangan pak Sandi jadi makin ramai," harapnya.