Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangis Rosti Simanjuntak Pecah saat Ceritakan Sosok Brigadir J: Harta Paling Berharga di Keluarga

Rosti Simanjuntak mengaku saat mendengar kabar Brigadir J meninggal dunia dibunuh Ferdy Sambo, pada Juli lalu, hatinya hancur berantakan

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Tangis Rosti Simanjuntak Pecah saat Ceritakan Sosok Brigadir J: Harta Paling Berharga di Keluarga
TRIBUNJAMBI.COM/DANANG NOPRIANTO
Rosti Simanjuntak Ibu Brigadir Yosua terlihat mengusap air mata saat Samuel Hutabarat Ayah Brigadir Yosua menjelaskan kondisi anaknya saat pertama kali membuka peti. Rosti Simanjuntak masih tak percaya anak kesayangannya Nofriansyah Yoshua Hutabarat telah meninggal dunia dengan cara yang tak lazim di kediaman Ferdy Sambo. 

Kepada Tribunjambi.com Samuel menunjukan kenangan masa kecil saat Brigadir Yosua masih bayi, anak-anak hingga remaja.

Saat masih kecil tampak dalam foto Brigadir Yosua sangat polos, terlihat wajah Yosua kecil sangat baik.

Seakan dapat berbicara foto-foto tersebut menceritakan bagaimana masa kecil Brigadir Yosua yang sangat dekat dengan ketiga saudaranya.

Terlihat salah satu foto saat Brigadir Yosua masih bayi berada dalam gendongan sang Ibu Rosti Simanjuntak.

Baca juga: Area Makam Brigadir J di Jambi Kini Memprihatinkan, Keluarga Ungkap Banyak yang Ingin Renovasi

Foto lainnya memperlihatkan Brigadir Yosua kecil merayakan ulang tahun, tampak keceriaan dari wajahnya dan dari wajah keluarga.

Foto lain menceritakan saat dirinya tampil dalam pelepasan Kelas 6 SD karena sejak kecil dirinya sangat aktif.

Tak disangka foto-foto tersebut kini hanya dapat dikenang.

Berita Rekomendasi

Yosua kecil yang dahulu terlihat ceria, baik kini telah tiada.

Keluarga hanya dapat mengenang lewat puluhan foto masa kecil serta foto-foto saat menjadi polisi yang tertempel di dinding rumah.

Baca juga: Polri Sebut Pemecatan Ferdy Sambo Bentuk Komitmen Usut Tuntas Kasus Brigadir J

Rosti Simanjuntak Ibunda Brigadir J Berharap Polri Dapat Membenahi Diri

Ibu Brigadir Yosua atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak angkat bicara terkait penolakan banding yang diajukan Irjen Ferdy Sambo.

Rosti mengatakan, penolakan banding Ferdy Sambo merupakan langkah yang tepat sebagai wujud keadilan.

"Itu merupakan suatu langkah awal yang baik untuk menuju langkah kedepan yang lebih baik lagi menuntaskan kasus ini supaya cepat selesai dan terwujudlah kebenaran dan keadilan," ujarnya, Senin (19/9/2022).

Dengan adanya PTDH kepada Ferdy Sambo dan beberapa anggota Polri yang terlibat Obstraction of Justice ia berharap langkah ini dapat membenahi internal Polri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas