Menteri BUMN Erick Thohir dan KSP Moeldoko Hadiri HUT ke-24 PSMTI
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-24 pada Rabu (28/9/2022)
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-24 pada Rabu (28/9/2022) di kawasan Glodok, Jakarta Barat.
Peringatan puncak turut dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Ketua Umum (Ketum) PSMTI Pusat Wilianto Tanta, serta Dewan Pengawas PSMTI Pusat Murdaya Widyawimarta Po.
Ketum PSMTI mengatakan di usianya saat ini PSMTI sudah cukup matang. Namun PSMTI masih terus melakukan upaya untuk membangun organisasi, utamanya dalam menjunjung tinggi persatuan.
"Kita harus berubah banyak untuk masyarakat di tanah air kita," kata Wilianto Tanta kepada wartawan.
Ia mengatakan tantangan berat yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini persatuan. PSMTI didirikan agar keturunan Tionghoa di Indonesia bisa berbaur dengan masyarakat.
"Donor darah menjadi program utama kami. Kami berkomitmen melakukan kegiatan donor darah setahun 3 kali, dimana didalam kegiatan donor darah kemarin dapat mencapai 20.000 kantong. Ini saya minta menjadi rutin," ujarnya.
Menteri BUMN berharap PSMTI terus menjadi bagian penjaga kesenjangan dan hadir menjadi bagian dari masyarakat yang kesulitan sebab pandemi covid-19 dan krisis global.
Erick menyebutkan beberapa program CSR yang digaungkan BUMN saat ini juga berfokus pada kegiatan sosial, diantaranya pendidikan, lingkungan hidup, serta digital marketing untuk UMKM.
Baca juga: PSMTI dan Indonesia Diaspora Network China Berikan Bantuan Beasiswa Kepada 34 Anggota Bareskrim
"Tadi saya tawarkan bagaimana kita berkesinambungan antara BUMN dan PSMTI ketika bergerak turun membantu masyarakat yang kesulitan," kata Erick.
Sementara itu KSP melihat solidaritas yang dibangun PSMTI sangat baik. Moeldoko berharap kehadiran PSMTI menjadi mitra pemerintah untuk menghadapi persoalan yang ada di masyarakat.
"Kita berharap kontribusi dari PSMTI untuk ikut terlibat dalam proses pembangunan masyarakat sungguh sangat diperlukan," kata Moeldoko.