Kondisi Jenazah Tragedi Kanjuruhan: Wajah Menghitam Kena Gas Air Mata, Ada luka di Lengan dan Paha
Hutriadi Hermanto satu dari 125 korban tewas dalam tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, wajahnya menghitam terkena gas air mata
Editor: Theresia Felisiani
Teman kakaknya bernama Bachtiar, menelpon Kurnia pada pukul 23.00 WIB.
Bachtiar menanyakan kakaknya sudah pulang atau belum.
Kemudian ada telepon dari vokalis D'kross, Tiwus pada pukul 00.10 WIB.
Tiwus tidak menemukan korban di RSUD Kanjuruhan.
Ternyata jenazah korban ada di RS Wava Husada.
"Mas Tiwus menangis di RS Wava. Saya tidak bertanya lagi. Saya lihat sudah banyak mayat di ruangan dekat IGD," terangnya.
Kurnia melihat jenazah kakaknya di ruang tersebut.
"Ada perempuan yang menangis di belakang saya sambil minta saya istigfar," imbuhnya.
Baca juga: Komnas HAM Investigasi Tragedi Laga Arema vs Persebaya, Dalami Soal Keamanan dan Gas Air Mata
Perempuan itu mengaku sempat ditolong korban saat keluar stadion
Bila tidak ditolong korban, mungkin perempuan itu meninggal.
"Kakak saya mengangkat perempuan itu," jelasnya.
Setelah menolong perempuan itu, korban masuk stadion lagi.
Almarhum duduk di tribun selatan yang banyak gas air mata.
Menurutnya, tidak ada biaya apapun di RS.