Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Total Korban Tragedi Kanjuruhan 592 Orang, Ini Sebaran Rumah Sakit yang Masih Rawat Korban

Polisi memperbaruhi jumlah data korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Total ada 592 korban dalam insiden itu.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Total Korban Tragedi Kanjuruhan 592 Orang, Ini Sebaran Rumah Sakit yang Masih Rawat Korban
Dokumen Humas Polri
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjenguk korban luka tragedi Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022). 

8. RS Wava Husada lima orang,

9. RS Tentara Dokter Soepraoen satu orang.

Diketahui, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

Insiden bermula saat beberapa suporter Arema memasuki lapangan usai pertandingan tersebut.

Tak beberapa lama, ratusan Aremania memenuhi lapangan Kanjuruhan.

Kemudian polisi tiba-tiba menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter yang masuk ke lapangan.

Gas air mata itu tak hanya ditembakkan ke lapangan, tetapi juga ke arah tribun penonton yang kemudian memicu kepanikan suporter.

Berita Rekomendasi

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan data terbaru jumlah meninggal akibat kerusuhan pasca pertandingan Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).

Menurut Kapolri, berdasarkan pengecekan Disaster Victim Identification (DVI) dan Dinkes kabupaten/kota Malang, kini ada 125 orang yang meninggal akibat tragedi tersebut.

Jumlah tersebut, berbeda dari laporan sebelumnya karena ada yang tercatat ganda.

"Tadi hasil verifikasi terakhir dengan data yang ada di Dinkes baik kabupaten/kota terkonfirmasi sampai saat ini terverifikasi yang meninggal jumlahnya dari awal diinformasikan 129 orang, saat ini data terakhir dari hasil pengecekan tim DVI dan Dinkes jumlahnya 125 orang."

"Karena ada yang tercatat ganda," kata Listyo Sigit dalam keterangan pers di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022) malam.

Kemudian, pihak kepolisian akan melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Tentunya kami melakukan langkah lanjutan, dengan tim DVI dan penyidik untuk melakukan pendalaman lebih lanjut, untuk menginvestigasi secara tuntas," ucapnya.

Kapolri mengatakan, nantinya hasil investigasi akan disampaikan ke seluruh masyarakat.

"Yang jelas kami akan serius dan mengusut tuntas dan tentunya terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas