Tragedi Maut di Kanjuruhan Malang: Siapa Pemegang Kunci Tribun Stadion?
Berdasarkan uraian kronologi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pintu tribun stadion dalam kondisi terkunci usai pertandingan Persebaya vs Arema.
Editor: Malvyandie Haryadi
Kapolda Jatim minta maaf
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menyampaikan permintaan maaf atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Irjen Nico meminta maaf karena ada kekurangan pada pengamanan di laga pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya Sabtu kemarin.
"Saya sebagai Kapolda ikut prihatin, menyesal, sekaligus minta maaf di dalam proses pengamanan yang berjalan ada kekurangan," kata Nico dalam konferensi pers, Selasa (4/10/2022) yang ditayangkan di YouTube KompasTv.
Atas insiden ini, pihaknya dan segenap jajaran termasuk panitia pelaksana (panpel) laga beserta PSSI akan melakukan evaluasi untuk ke depannya.
"Ke depan kami akan melakukan evaluasi bersama-sama panitia pelaksana, kemudian PSSI,"
Evaluasi ini diharapkan bisa membuat pertandingan sepakbola menjadi aman dan nyaman.
Baca juga: Presiden Jokowi akan Serahkan Santunan bagi Korban Tragedi Kanjuruhan
"Sehingga harapannya pertandingan sepakbola ke depan, pertandingan sepakbola yang aman, nyaman dan bisa menggerakkan ekonomi," tuturnya.
Irjen Nico mengatakan, pihaknya masih melakukan proses penyidikan terhadap insiden yang memakan 125 korban tewas ini.
"Kami akan melakukan penegakan hukum bagi siapa saja yang bersalah, proses ini sedang berjalan."
"Dan paling terakhir kami meminta doa, agar semua permasalahan ini bisa kita selesaikan bersama. Ini kota kita, ini tempat kita," tuturnya.
Sementara diberitakan sebelumnya, Irjen Nico mendapat desakan untuk dicopot dari jabatannya imbas tewasnya ratusan penonton di Stadion Kanjuruhan Malang ini.
Jenderal bintang dua itu diminta bertanggung jawab akibat insiden tersebut.
Desakan tersebut diutarakan oleh Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto saat dikonfirmasi, Selasa (4/10/2022).