Airlangga Hartarto Cerita tentang Sejarah Panjang Golkar dengan PDIP saat Bertemu Puan Maharani
Airlangga juga menyampaikan PDI-P dan Partai Golkar saling mengisi satu sama lain. Bermula dari pembangunan Monas yang diinisiasi Presiden Soekarno.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Baru saja kita mutar Monas, kemudian bisa bicara berdua. Kami menyatukan pemikiran dan persepsi. Segar sekali. Sempat dadah-dadah dan tegur sapa dengan masyarakat yang lagi piknik atau rekreasi," ujar Ketua DPR itu.
Ia menyatakan jalan menuju 2024 masih panjang.
Maka dari itu penting untuk terus membangun komunikasi.
"Inshaallah kami akan terus menyamakan pemikiran dan persepsi. Kemudian terus membangun komunikasi. Ini waktunya masih panjang menuju 2024," kata Puan.
Di sisi lain, Airlangga mengatakan mobil listrik ini sebagai simbol pembangunan dan berkelanjutan.
Ia menyebut penggunaan mobil listrik di masa depan adalah sesuatu yang penting.
"Mengenai mobil listrik tentu kita sampaikan ke depan itu rendah karbon menjadi hal yang sangat penting. Pak Presiden sudah mengeluarkan Inpres (Instruksi Presiden) tentang mobil listrik," kata Airlangga.
Ia menyatakan Golkar dan PDIP satu suara terkait mobil listrik.
2. Puan Sampaikan Pesan Megawati
Puan Maharani disebut menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat bertemu di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan dirinya tak mengetahui pasti apa yang dibahas Airlangga dan Puan.
"Tentu yang tahu Mbak Puan tadi bisik-bisik mereka berdua. Mbak Puan menyampaikan pesan Ibu ketua umum, Pak Airlangga tentu menanggapi, kan gitu," kata Pacul di kawasan Monas.
Pacul meyakini pertemuan Puan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut membahas banyak hal.
"Ya pasti kan (bicara) banyak hal bos," ujar Pacul.
Baca juga: Airlangga Sebut Harus Ada Golkar dan PDIP untuk Lanjutkan Pembangunan Indonesia