Teddy Minahasa Kapolda Jatim, Jenderal Polisi Bintang Dua Berharta Rp 29 Miliar
Menyelisik laman LHKPN yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, harta Teddy Minahasa mencapai Rp29.974.417.203, atau sekira Rp29,97 miliar.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putera menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta.
Penggantian jabatan di tubuh Polri ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/2134/X/KEP./2022.
Menyelisik laman laporan kekayaan harta penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, harta Teddy mencapai Rp29.974.417.203, atau sekira Rp29,97 miliar.
Harta itu dia laporkan pada Maret 2022 saat menjabat Kapolda Sumatera Barat.
Harta Teddy Minahasa ini didominasi oleh tanah dan bangunan.
Harta tak bergerak miliknya tercatat mencapai 53 bidang yang tersebar di Pandeglang, Pasuruan, Pesawaran, dan Malang.
Tanah dan bangunan Teddy Minahasa tercatat senilai Rp25.813.200.000.
Sementara harta bergerak, Teddy Minahasa tercatat melaporkan memiliki empat kendaraan.
Di antaranya yakni Mobil Jeep Wrangler tahun 2016 senilai Rp750 juta.
Kemudian Toyota FJ 55 tahun 1970 senilai Rp75 juta, Toyota Land Cruiser HDJ 80R tahun 1996 senilai Rp600 juta, dan Motor Harley Davidson Solo 2014 senilai Rp650 juta.
Harta bergerak lainnya yang dimiliki oleh Teddy yakni senilai Rp500 juta.
Surat berharga sebesar Rp62.500.000.
Kas dan setara kas lainnya sebesar Rp1.523.717.203.
Teddy tak tercatat memiliki utang.
Jadi total harta kekayaannya mencapai Rp29.974.417.203.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta Dimutasi, Penggantinya Irjen Teddy Minahasa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dari jabatannya.
Hal itu dibenarkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Ya betul, TR tersebut adalah tour of duty and tour of area," kata Dedi kepada wartawan, Senin (10/10/2022).
Dalam Surat Telegram Nomor: ST/2134/X/KEP./2022, Irjen Nico Afinta yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur dipindahtugaskan ke posisi Sahlisosbud Kapolri.
Sementara jabatan Kapolda Jawa Timur ditempati oleh Irjen Teddy Minahasa yang sebelumnya Kapolda Sumatera Barat.
Posisi Kapolda Sumatera Barat kemudian dijabat oleh Irjen Rusdi Hartono yang sebelumnya Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
"Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," ujar Dedi.