Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernyataan Ferdy Sambo sebelum dan setelah Kasus Brigadir J Terbongkar: Sempat Minta Maaf, Menyesal

Inilah pernyataan mantan Kadiv Propram Polri, Ferdy Sambo sebelum kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J terbongkar.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pernyataan Ferdy Sambo sebelum dan setelah Kasus Brigadir J Terbongkar: Sempat Minta Maaf, Menyesal
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo dibawa petugas keluar Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). Dalam artikel mengulas tentang pernyataan Mantan Kadiv Propram Polri, Ferdy Sambo sebelum kasus pembunuhan Brigadir J terbongkar. 

Dalam kesempatan tersebut, Ferdy Sambo meminta maaf kepada institusi Polri.

"Selanjutnya saya juga intinya menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga. Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri," kata Sambo, dilansir Tribunnews.com.

Kasus pembunuhan Brigadir J memasuki babak baru yaitu persidangan. Sidang Ferdy Sambo cs tersangka kasus ini akan digelar pada Senin (16/10/2022).
Kasus pembunuhan Brigadir J memasuki babak baru yaitu persidangan. Sidang Ferdy Sambo cs tersangka kasus ini akan digelar pada Senin (16/10/2022). (kolase/dok Tribunnews.com)

- Sampaikan Bela Sungkawa

Pada saat pemeriksaan Kamis (4/8/2022) lalu, Ferdy Sambo juga menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga Brigadir J atas insiden yang terjadi di rumah dinasnya.

"Saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Josua. Semoga keluarga diberikan kekuatan."

"Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Josua kepada istri dan keluarga saya," ucapnya di Bareskrim Polri pada Agustus lalu.

- Minta Masyarakat Tak Berasumsi

Berita Rekomendasi

Sebelum skenario pembunuhan Brigadir J terbongkar, Ferdy Sambo meminta masyarakat bersabar dan tidak memberikan berasumsi liar terkait kematian Brigadir J.

"Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak dan masyarakat untuk terus bersabar dan tidak memberikan asumsi persepsi simpang siurnya peristiwa di rumah saya. Saya mohon doa," ungkapnya.

Rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (15/10/2022) masih dipasang garis polisi jelang H-2 sidang perdana, Senin (17/10/2022)
Rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (15/10/2022) masih dipasang garis polisi jelang H-2 sidang perdana, Senin (17/10/2022) (Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha)

- Akui Menyesal

Pada Agustus 2022 lalu, beredar surat yang ditulis Ferdy Sambo, tersangka kasus penembakan Brigadir J.

Surat tersebut, ditujukan untuk senior dan rekan Ferdy Sambo sesama anggota Polri.

Dalam surat itu, berisi ucapan permohonan maaf dari Ferdy Sambo, penyesalan, dan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

Adapun surat yang beredar juga terdapat tandatangan atas nama Ferdy Sambo dan bermaterai

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas