Sukses Pimpin DKI Jakarta, NasDem Optimis Anies Baswedan Menang di Pilpres 2024
Partai NasDem menganggap Anies Baswedan sukses memimpin DKI Jakarta selama menjadi gubernur.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
![Sukses Pimpin DKI Jakarta, NasDem Optimis Anies Baswedan Menang di Pilpres 2024](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perpisahan-anies-baswedan-dengan-warga-di-balai-kota-dki-jakarta_20221016_195413.jpg)
Lebih lanjut, Kholid menuturkan banyak perubahan substansial yang nampak dirasakan selama Anies memimpin, seperti semakin banyaknya ruang terbuka hijau.
Kemudian, tata kelola keuangan pemerintah semakin membaik, penanganan banjir semakin cepat, layanan publik dengan responsif smart city.
Lalu, cakupan program jaminan pendidikan dan kesehatan yang meningkat signifikan hingga berhasil menjadikan Jakarta sebagai Walkable City (kota layak untuk pejalan kaki).
Adapun indikator kedua, kata Kholid, Anies teruji memimpin di saat krisis terutama pada periode 2020-2021 ketika Indonesia dihantam badai pandemi Covid-19.
"Anies menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin yang mengedepankan ilmu pengetahuan atau science dalam menyelesaikan pandemi. Dan terbukti, Jakarta menjadi salah satu kota yg paling berhasil dalam mengatasi pandemi," ucapnya.
Sementara ketiga, Kholid menyebut Anies berhasil merawat kebersamaan di antara warganya.
Ia mengeklaim di era kepemimpinan Anies tidak ada kebijakan diskriminatif. Namun, dukungan sarana dan prasarana untuk menjaga kerukunan kehidupan antar umat beragama sangat baik.
"Jadi wajar jika kepemimpinan Pak Anies diterima oleh seluruh kelompok, lintas agama, lintas latar belakang. Jadi tuduhan intoleran dan radikal oleh para pendengung (buzzer) tidak benar adanya,” tuturnya.
Baca juga: Mendagri Lantik Heru Budi Hartono Jadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Besok, Anies-Riza Diundang
Atas beberapa capaian itu, Kholid memandang Anies memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk bisa didorong naik kelas menjadi pemimpin bangsa Indonesia.
“Anies rasa-rasanya sudah cukup layak lah ya untuk naik kelas memimpin Indonesia. Kan dekat kantornya, dari Jalan Medan Merdeka Selatan pindah ke Jalan Medan Merdeka Utara," imbuhnya.