Teddy Minahasa Jadi Kapolda 3 Kali, Susno Duadji Tuding Polri Tidak Mampu Pantau Kepribadian Anggota
Susno menilai bahwa Polri belum bisa secara efektif menyaring kepribadian seseorang maupun jejak karier masing-masing anggotanya.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji heran karier Irjen Pol Teddy Minahasa yang bisa menjadi Kapolda tiga kali.
Menurut Susno, seseorang di tubuh Polri bisa menjadi Kapolda tiga kali adalah hal yang patut dipertanyakan. Apalagi, tidak semua jenderal bisa menjadi Kapolda.
Baca juga: Hari Ini Diperiksa Sebagai Tersangka, Siapa Pengacara Keluarga yang Dampingi Irjen Teddy Minahasa ?
Selama berkarier, Teddy Minahasa pernah 3 kali menjabat sebagai Kapolda.
Pertama menjadi Kapolda Banten pada tahun 2018 menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kini menjabat sebagai Kapolri.
Kemudian pada tahun 2021, Teddy Minahasa menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
VIDEO: Pengamat Nilai Teddy Minahasa Gunakan Kekayaan untuk Dapat Jabatan Kapolda
Teddy kemudian ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol Nico Afinta.
Mengetahui fakta tersebut, Susno Duadji merasa heran.
Ia menilai bahwa Polri belum bisa secara efektif menyaring kepribadian seseorang maupun jejak karier masing-masing anggotanya.
Baca juga: Terungkap Jokowi Ternyata Pernah Keluhkan Perilaku Teddy Minahasa, Ada Apa ?
"Kok orang seperti Pak Teddy Minahasa bisa dipromosikan sampai tiga kali jadi Kapolda, dan jabatannya strategis betul," singgung Susno Duadji dikutip tvOneNews, Jumat (14/10/2022).
"Artinya di dalam tubuh Polri sendiri tidak mampu memantau karier seseorang, tidak mampu memantau kepribadian seseorang," kata Susno.
Asal tahu saja, Teddy Minahasa dikenal sebagai polisi dengan kekayaan berlebih.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) per 31 Desember 2021, Teddy Minahasa memiliki kekayaan total sebesar Rp 29,9 miliar lebih.
Ia juga memiliki aset tanah yang kebanyakan berlokasi di Kota Pasuruan, Jawa Timur, kemudian di Kota Malang serta Pesawaran.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Sisi Positif Polri Tindak Irjen Teddy Minahasa yang Diduga Terlibat Kasus Narkoba