Lukas Enembe Sakit, Masyarakat Tak Terlayani, Pemerintah Diminta Hadirkan Pejabat Sementara
Pemerintah pusat didesak segera mengambil langkah demi kepastian kepemimpinan masyarakat di Papua, imbas kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah pusat didesak segera mengambil langkah demi kepastian kepemimpinan masyarakat di Papua, imbas kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe yang masih dalam keadaan sakit.
Tokoh pemuda wilayah adat Tabi, Martinus Kasuay mengatakan pemerintah perlu menghadirkan pejabat sementara agar pelayanan terhadap masyarakat tetap bisa berlangsung.
Baca juga: Lukas Enembe Disebut Lakukan Pembangkangan Kedaulatan Hukum Nasional
“Urusan pemerintahan perlu dihadirkan pejabat sementara untuk mengurus masyarakat yang ada di Papua. Ini penting. Pemerintah Pusat jangan tutup mata,” kata Martinus dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).
Menurutnya, pejabat untuk menggantikan sementara Lukas Enembe bisa menyelesaikan dan memperlancar pelayanan publik di Pemprov Papua.
Mengingat kata Martinus, warga Papua pada umumnya mengeluh soal pelayanan pemerintah, hingga dana pembangunan yang tersendat.
“Masyarakat ini perlu diurus, bukan dibiarkan, atau semua masyarakat mau dibiarkan sakit?,” jelas dia.
Terkait dugaan korupsi yang menjerat Lukas Enembe, Martinus menegaskan sikapnya mendukung KPK untuk memeriksa yang bersangkutan sesuai prosedur hukum.
Baca juga: Kasus Gubernur Lukas Enembe, KPK Periksa Sekda Papua
“Kalau seluruh pejabat Papua mau diperiksa, periksa saja, tetapi masyarakat perlu diselamatkan,” tegas Martinus.