Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas HAM Klaim Punya Rekaman Lengkap CCTV di Stadion Kanjuruhan, Ada Satu Rusak

(Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) mengeklaim pihaknya memiliki rekamam CCTV lengkap terkait Tragedi Kanjuruhan untuk dijadikan alat bukti dalam penyeli

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Komnas HAM Klaim Punya Rekaman Lengkap CCTV di Stadion Kanjuruhan, Ada Satu Rusak
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) mengeklaim pihaknya memiliki rekamam CCTV lengkap terkait Tragedi Kanjuruhan untuk dijadikan alat bukti dalam penyelidikan.

Namun, satu di antara rekaman CCTV tersebut mengalami kerusakan. CCTV yang rusak adalah yang berada di area parkiran stadion. 

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan CCTV tersebut rusak diakibatkan oleh masalah teknis.

Hal itu, lanjut Anam, diketahui setelah Komnas HAM melakukan pengecekan pada 19 hingga 22 Oktober 2022 lalu.

"Pertama terkait CCTV, persoalan ada di locusnya blank spot itu kami ketemu sama teknisi, memang ada problem teknis soal CCTV di titik 16, di titik parkir yang bisa menunjukkan kepala singanya, itu bermasalah sejak hari Jumat diganti oleh teknisinya," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Menurut Anam, kerusakan tersebut langsung ditunjukkan oleh teknisi setempat sehingga sampai sekarang pemeliharaan terhadap CCTV tersebut masih dilakukan.

Berita Rekomendasi

"Itu kami ditunjukkan detail oleh teknisi ini, teknisi dari Stadion Kanjuruhan dari dispora yang memang sejak awal memasang CCTV dan sampai sekarang melakukan maintenance terhadap CCTV tersebut," jelasnya. 

Meski begitu, Komnas HAM telah menyatakan kelengkapan dari seluruh CCTV tersebut sehingga bisa dipastikam bahwa Komnas HAM telah memeriksa rekaman tersebut secara tuntas. 

Diketahui, Komnas HAM melakukan investigasi terkait tragedi Kanjuruhan. Investigasi tersebut ditujukan untuk kepentingan para korban dan perbaikan sepak bola nasional.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan kejadian yang menewaskan 135 orang tersebut tidak boleh terulang.

Baca juga: Komnas HAM Siapkan Mekanisme Bawa Penyelesaian Tragedi Kanjuruhan ke PBB

”Apa yang kami lakukan dalam konteks hal ini, untuk korban, dan untuk perbaikan sepak bola kita, sehingga tidak perlu lagi ada korban-korban berikutnya,” kata Anam, Rabu (12/10/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas